Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekatnya Sekuriti Sekolah Internasional di Lebak Bulus yang Merangkap Edarkan "Paket Hemat" Sabu

Kompas.com - 25/07/2023, 05:05 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang sekuriti sekolah internasional di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, RR (29) diduga menjadi pengedar sabu.

RR ditangkap Kepolisian Sektor (Polsek) Cilandak pada Senin (17/7/2023) saat ia sedang bertugas di sekolah tersebut. RR dan polisi terlibat kejar-kejaran dalam penangkapan itu.

"RR yang sedang bertugas di sekolah berusaha melarikan diri, namun akhirnya tertangkap," ujar Kapolsek Cilandak Komisaris Wahid Key, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Sekuriti Sekolah Internasional di Lebak Bulus Edarkan Sabu, Ternyata Juga Pemakai

Polisi juga menyita beberapa barang bukti berupa sabu dalam kemasan siap edar. Rekan kerja RR di sekolah itu juga ditangkap dengan barang bukti sabu yang dibeli dari pelaku.

Tak beredar di kalangan guru dan murid

Kepolisian memastikan RR tidak mengedarkan sabu ke guru dan murid. RR ditangkap oleh polisi karena terbukti mengedarkan sabu selama satu tahun ini.

Berdasar hasil penyelidikan sementara, RR mengaku tak mengedarkan sabu jualannya kepada guru maupun murid sekolah internasional tersebut.

"Dari penyelidikan aktivitasnya di luar sekolah, kebetulan ditangkap di sekolah saat sedang bekerja," ujar Wahid.

Baca juga: Sekuriti Pengedar Sabu Ditangkap di Sekolah, Polisi Pastikan Tak Diedarkan ke Guru dan Murid

RR diduga hanya menjual barang haram itu ke kerabat dekat atau rekan seprofesinya. RR mendapatkan narkoba itu dari seseorang yang saat ini juga sudah ditangkap oleh polisi.

"Dipasarkan kepada kalangan terbatas, tidak dijual kepada siswa dan guru," ujar Wahid.

Dijual dengan paket hemat

Menurut Wahid, RR memakai sekaligus mengedarkan sabu. Wahid berujar RR tidak merugi karena memakai dan juga menjual sabu.

RR diketahui mengemas sisa sabu yang tidak dipakainya menjadi "paket hemat", yaitu dijual dengan harga Rp 300.000-Rp 400.000 dengan kemasan kecil-kecil.

Baca juga: Edarkan Sabu, Sekuriti Sekolah Internasional di Lebak Bulus Diamankan Polisi

"Modus pelaku itu, dia beli, dipakai, sisanya dijual," ucap Wahid.

Kemasan paket hemat tersebut ditemukan polisi saat menangkap RR. Kata Wahid, sabu tersebut beratnya tak sampai satu gram.

Respons pihak sekolah

Menurut Wahid, pihak sekolah internasional di Lebak Bulus mendukung polisi untuk memberantas peredaran narkoba usai petugas sekuritinya yang berinisial RR ditangkap.

Wahid mengimbau kepada pihak sekolah tersebut agar lebih selektif memilih karyawan agar hal ini tidak terulang.

Baca juga: Sekuritinya Edarkan Sabu, Pihak Sekolah Internasional di Lebak Bulus Dukung Polisi Berantas

Selain itu, polisi juga mengingatkan agar pihak sekolah juga waspada terhadap peredaran gelap narkoba.

"Kami mengimbau agar pihak sekolah melakukan upaya pencegahan peredaran gelap narkoba serta melibatkan kepolisian," ujar dia.

(Penulis : Rizky Syahrial | Editor : Irfan Maullana, Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com