Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekuriti Sekolah Internasional di Lebak Bulus Edarkan Sabu, Ternyata Juga Pemakai

Kompas.com - 24/07/2023, 22:11 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key mengatakan, RR (29), sekuriti salah satu sekolah internasional di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, diketahui memakai sekaligus mengedarkan sabu.

Kata Wahid, RR tidak merugi karena memakai dan juga menjual sabu.

"Jadi dia enggak ada ruginya, bisa untung sedikit tapi tetap memakai," ujar Wahid kepada wartawan, Senin (24/7/2023).

RR diketahui mengemas sisa sabu yang tidak dipakainya menjadi "paket hemat".

Baca juga: Edarkan Sabu, Sekuriti Sekolah Internasional di Lebak Bulus Diamankan Polisi

"Itu dia (RR) paket hemat. Paket murah. Paket Rp 400.000, Rp 300.000, dia kemas kecil-kecil," kata Wahid.

"Modus pelaku itu, dia beli, dipakai, sisanya dijual," tambah dia.

Kemasan paket hemat tersebut ditemukan polisi saat menangkap RR. Kata Wahid, sabu tersebut beratnya tak sampai satu gram.

"Satu paket saja (barang bukti saat menangkap RR), mungkin itu sisanya," tambah Wahid.

Baca juga: Sekuriti Pengedar Sabu Ditangkap di Sekolah, Polisi Pastikan Tak Diedarkan ke Guru dan Murid

Untuk diketahui, Polsek Jagakarsa menangkap RR karena telah mengedarkan narkoba jenis sabu.

RR ditangkap di salah satu sekolah di kawasan Lebak Bulus, saat dia sedang bertugas menjadi sekuriti.

"RR yang sedang bertugas di sekolah berusaha melarikan diri, namun akhirnya tertangkap," kata Wahid.

Dari penangkapan itu, polisi mendapatkan barang bukti berupa paket sabu yang siap diedarkan.

Baca juga: Sekuritinya Edarkan Sabu, Pihak Sekolah Internasional di Lebak Bulus Dukung Polisi Berantas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com