JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Pusat rampung mengeruk Waduk Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pengerukan dimulai saat musim kemarau untuk membersihkan dasar waduk yang dipenuhi lumpur.
Kasudin SDA Jakpus Mustajab mengatakan, pengerukan sungai dan waduk paling optimal dilakukan saat musim kemarau.
Baca juga: Waduk Melati Tanah Abang Selesai Dikeruk, Daya Tampung Lebih Besar
“Sehingga kami bisa mengetahui dasar-dasar kali atau kondisi sedimen/endapan yang terjadi di waduk maupun di saluran,” ujar Mustajab saat diwawancarai di lokasi, Selasa (25/7/2023).
“Kalau kami keruk di musim penghujan itu tidak efektif. Kami keringkan juga waduknya saat pengerukan agar benar-benar maksimal,” tambah dia.
Saat Kompas.com berkunjung ke Waduk Melati, sebuah mesin pengeruk sedang beroperasi. Sisa pengerukan itu akan dibawa ke Ancol Timur sebagai tempat pembuangan terakhir.
“Tinggal pembuangan (dari pengerukan) saja yang memerlukan waktu,” lanjut Mustajab.
Baca juga: Eceng Gondok dari Waduk Pluit Bakal Dijadikan Kompos
Pengerukan itu telah selesai pada April 2023. Kini, daya tampung waduk tersebut bertambah hingga kedalaman tiga meter.
“Sudah selesai kami keruk dari sekitar bulan April sehingga ini sudah clear. Kedalaman airnya itu sekitar tiga meter, itu cukup besar daya tampungnya,” tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.