Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuduh Maling dan Pukuli Pria di Cipete, Para Pelaku Diminta Urunan Ganti Rugi

Kompas.com - 26/07/2023, 22:59 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RW 07 Kelurahan Cipete Utara, Eko Raharjo, bakal memanggil sejumlah warga yang terbukti menuduh dan menganiaya seorang pria bernama Ridho pada Selasa (25/7/2023).

Ridho sebelumnya dituduh sebagai maling lalu dipukuli sampai babak belur pada area wajah.

Ridho menderita luka di pelipis sebelah kanan dan memar di area tulang belikat.

Sebagai ketua RW, Eko mengatakan bahwa pihaknya telah menentukan langkah lanjutan atas kasus ini.

Baca juga: Ponselnya Dimaling, Pria di Cipete Utara Malah Dituduh Mencuri dan Dipukuli Warga

Salah satunya menggelar pertemuan antara korban, polisi, dan sejumlah pihak terkait.

"Hari ini kami sudah melakukan pertemuan dengan korban. Intinya dia sepakat untuk berdamai dan menyelesaikan kasusnya secara kekeluargaan," ujar Eko saat ditemui wartawan, Rabu (26/7/2023).

Meski diselesaikan secara kekeluargaan, Ridho tetap meminta pertanggungjawaban kepada warga yang menganiayanya.

Minimal, kata Ridho kepada Eko, ada iktikad baik untuk membantu pengobatan dan uang makan sehari-hari dia harus berhenti bekerja untuk sementara waktu.

Baca juga: Awal Mula Pria di Cipete Utara Dituduh Maling Lalu Dipukuli: Dituding Curi HP dari Pelaku Sebenarnya

"Intinya ada itikad baik untuk membantu pengobatan dan sebagai pengganti selama dia enggak bisa bekerja. Setelah itu, kita kumpulkan kedua pihak, saling meminta maaf, nanti kita videokan, kita posting, dan selesai secara kekeluargaan," beber Eko.

Oleh karena itu, Eko akan mendata warganya yang terlibat penganiayaan.

Apalagi banyak video penganiayaan terhadap Ridho di media sosial.

"Ada video viralnya di media sosial. Walau durasinya pendek, tetap kelihatan siapa yang memukul atau enggak. Nanti kami data," imbuh dia.

Baca juga: Diduga Gara-gara Tato, Pria di Cipete Dikira Maling lalu Dipukuli

Sebagai informasi, Ridho adalah korban pemukulan di Jalan Haji Jian II B. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

Ia dipukuli oleh warga karena dituduh sebagai salah satu komplotan maling yang hendak mencuri motor di Kelurahan Cipete Utara.

"Awalnya dia (Ridho) mau beli makan di warteg yang berada di Jalan Haji Jian Raya, tetapi tiba-tiba dia disetop sama dua orang tak dikenal," kata Eko.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com