JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mengevaluasi rute baru transjakarta dari Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta jika jumlah penumpang tak sesuai target.
Untuk diketahui, layanan baru itu disebut mampu mengangkut 2.500 penumpang per hari.
Namun, berdasarkan data per 19 Juli 2023, rute ini baru mengangkut sekitar 700 penumpang per hari.
"Kenapa kami trial and error? Ya kami coba. Kalau (jumlah penumpang) tidak mencapai target, akan kami pikirkan, namanya juga uji coba," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/7/2023).
Baca juga: PT Transjakarta Godok Tarif Rute Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta
Uji coba rute baru transjakarta dari Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta diberlakukan selama dua pekan, terhitung sejak 5 Juli 2023.
Heru menyebutkan, uji coba layanan baru bus transjakarta yang semestinya berakhir pada Rabu (26/7/2023) itu diperpanjang sepekan ke depan.
Tujuan diberlakukan rute baru itu tidak lain untuk mengurai kemacetan yang terjadi di sekitar Bandara Soekarno-Hatta.
"Tujuan pemerintah daerah adalah supaya mengurai kemacetan di sekitar bandara. Kami coba dengan transportasi umum," ujar Heru.
"Tapi sekali lagi sampai di mana kelayakannya itu bisa bagus, dilanjutkan, dan bisa dipikirkan kembali. Namanya juga uji coba," imbuh dia.
Baca juga: Transjakarta Rute Kalideres ke Bandara Angkut 700 Penumpang Per Hari
Heru sebelumnya menyebutkan, Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan dan PT Transjakarta telah menyiapkan 10 armada bus dengan rute tersebut.
"Jadi (bus transjakarta) satu hari bisa mengangkut 2.500 (penumpang)," kata Heru saat ditemui di Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (5/7/2023).
Bus beroperasi pada pukul 06.00 WIB-09.00 WIB dan pukul 18.00 WIB-21.00 WIB.
Tarif bus transjakarta dari Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta nol rupiah alias gratis selama masa uji coba dua.
Sementara itu, tarif setelah uji coba belum ditentukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.