Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Korban Jeratan Kabel Fiber Optik Pernah Lapor Polisi, tapi Ditolak | Kronologi Pembatalan Izin Senam PKS bersama Anis di Stadion Patriot

Kompas.com - 30/07/2023, 06:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang penolakan laporan ayah korban yang lehernya terjerat kabel fiber optik oleh polisi di Jaksel banyak dibaca pada Sabtu (30/7/2023).

Menurut Fatih, ayah dari korban bernama Sultan Rif'at Alfatih (20) laporan itu ditolak karena ia tidak mengetahui identitas pemilik kabel yang hendak dilaporkan.

Kemudian, berita tuntutan Fatih terhadap perusahaan kabel fiber optik agar perusahaan tanggung jawab atas apa yang menimpa anaknya juga disorot pembaca.

Adapun berita pencabutan izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, untuk acara senam bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga banyak dibaca.

Menurut Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Bekasi Heri Koswara, izin terbit pada Rabu (26/7/2023). Pemkot Bekasi membatalkan izin penggunaan stadion secara sepihak. Berikut paparannya:

1. Laporan ke polisi usai Sultan terjerat kabel optik pernah ditolak

Seorang mahasiswa bernama Sultan Rif'at Alfatih (20) terjerat kabel fiber optik yang melintang di tengah Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Januari lalu.

Ayah Sultan bernama Fatih kemudian melaporkan peristiwa itu beberapa hari setelah kejadian. Namun, laporan itu ditolak karena Fatih tidak mengetahui identitas pemilik kabel yang hendak dilaporkan.

"H+2 kecelakaan, saya pergi ke kantor polisi dengan dua tujuan. Pertama, melaporkan insiden kecelakaan untuk kebutuhan pengurusan BPJS di rumah sakit," kata Fatih. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Saat Kabel Optik yang Semrawut dan Melintang di Jalanan Jakarta Kembali Makan Korban…

2. Saat ayah tuntut perusahaan kabel tanggung jawab

Setelah kondisi Sultan membaik empat bulan kemudian, Fatih mencari tahu sendiri pemilik kabel yang mencelakakan anaknya.

Fatih pergi ke kantor kelurahan, kecamatan, dan kantor wali kota untuk mengetahui perusahaan yang membiarkan kabelnya melintang di tengah jalan raya.

"Alhamdulillah setelah meminta data dan informasi berdasarkan foto di lokasi, ketemu sebuah perusahaan yang diduga adalah pemilik kabel fiber optik, perusahaan itu berinisial PT BT," ungkap dia. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Keluarga Sultan Masih Tunggu Itikad Baik Perusahaan Pemilik Kabel Optik Sebelum Lapor ke Polisi

3. Kronologi pembatalan izin senam PKS bersama Anies

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera Kota Bekasi Heri Koswara menjelaskan kronologi di balik pencabutan izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, untuk acara senam.

Mulanya, PKS mengajukan izin menggelar acara senam bersama di stadion tersebut pada Sabtu (29/7/2023).

"Selasa kami survei dengan Kadispora, survei ke sana (Stadion Patriot Candrabhaga), kami akan komitmen tidak menginjak rumput yang akan menjadi pertandingan, kami akan menggunakan jogging track (arena lari)," ucap Heri kepada wartawan, Jumat (28/7/2023). Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com