JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 01/RW 03 Kelurahan Kapuk Muara, Ninuk Kalsum mengatakan, sudah empat kali kebakaran terjadi di wilayahnya.
Untuk diketahui, terjadi kebakaran di Jalan Kapuk Utara II, RW 03, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (30/7/2023).
"Ini sudah keempat kalinya (kebakaran). Saya tahunnya kurang hafal. Tapi, terakhir itu, sebelum 2023 ini, pada 2015," kata Ninuk saat ditemui di RW 03, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (31/7/2023).
Baca juga: BPBD DKI Bakal Sediakan Toilet Portable di Pengungsian Korban Kebakaran Kapuk Muara
"Sama, gede juga (kebakarannya). Kalau 2015, kayaknya tengah malam," tuturnya lagi.
Hal serupa juga disampaikan tokoh masyarakat bernama Adul. Pria yang tinggal di RW 03 Kapuk Muara sejak 2006 mengaku sudah empat kali mengalami kebakaran selama beberapa tahun terakhir.
"Saya alami sudah empat kali. 2006, 2012, 2015, sama 2023," tutur Adul saat ditemui di rumahnya yang sudah menjadi arang, Senin.
Adul menceritakan situasi kebakaran pada 2015.
"2015 itu banyak yang disegel, Pak, dengan alasan tidak ada IMB. Tapi, karena kami butuh tempat tinggal, butuh hunian, jadi kami memaksakan diri untuk mendirikan atau membangun bangunan lagi," pungkas Adul.
Baca juga: Sempat Semprotkan APAR, Korban Kebakaran di Kapuk Muara: Api Malah Balik Arah, Besar Banget!
Berdasarkan data di posko pengungsian pada Senin, sebanyak 1.008 jiwa tengah mengungsi di tenda yang sudah disediakan.
Angka tersebut meliputi 200 kartu keluarga (KK) dengan jumlah kurang lebih 400 rumah yang terbakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.