Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mobil Tabrak 6 Motor di Perempatan Lampu Merah Fatmawati

Kompas.com - 01/08/2023, 05:58 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Toyota Kijang Innova berpelat nomor D 1628 AN menabrak sejumlah kendaraan roda dua di perempatan lampu merah Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (31/7/2023) petang.

Peristiwa yang mengakibatkan pengendara motor menderita luka-luka terjadi sekitar pukul 18.10 WIB.

Salah satu saksi di tempat kejadian perkara (TKP), Saepulloh menyatakan pengemudi Innova D 1628 AN meluncur dari arah Lebak Bulus menuju Cilandak.

Sopir Innova diduga mengantuk dan menyebabkan dirinya hilang fokus.

Baca juga: Mobil Tabrak 6 Motor di Lampu Merah Fatmawati, Kaki Pengendara Motor Patah

"Pengemudi diduga hilang fokus saat lampu merah menyala. Mobil lalu mencoba banting setir ke kanan, tapi pemotor yang sudah berhenti ikut tertabrak," ujar Saepulloh yang diketahui juga sebagai anggota Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, saat ditemui di lokasi kejadian.

Akibat kecelakaan, setidaknya ada enam motor yang tertabrak dan sejumlah pemotor alami luka-luka.

Kata Saepulloh, ada satu pengendara motor yang menderita patah kaki akibat insiden ini.

Baca juga: Ada Kecelakaan di Lampu Merah Fatmawati, Arus Lalu Lintas Sempat Macet Parah

Pengendara yang diketahui berjenis kelamin wanita itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Fatmawati.

Selain itu, Saepulloh menyebutkan ada satu pengendara motor lainnya yang menderita luka cukup parah, ia menderita lecet di sekujur tubuh.

Namun, pengendara itu langsung memperoleh pertolongan pertama dan tidak dibawa ke rumah sakit.

Di lain sisi, insiden ini mengakibatkan satu traffic light hancur akibat ditabrak.

Baca juga: Imbas Kecelakaan di Lampu Merah Fatmawati, Kabel Menjuntai di Tengah Jalan

Traffic light yang hancur pada akhirnya menyebabkan sejumlah kabel listrik dan fiber optik menjuntai di tengah jalan raya.

Untuk menanggulanginya, petugas membuat tiang penyangga dadakan dengan bambu.

Saepulloh mengungkapkan tiang penyangga kemungkinan akan dipasang hingga pagi.

Pasalnya, traffic light anyar akan dipasang kemudian oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Besok baru dipasang traffic light baru. Jadi kabel untuk sementara ditahan pakai tiang penyangga," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com