Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awalnya Perbaiki Mesin Air, Kakek Tewas Tercebur Sumur Sedalam 15 Meter

Kompas.com - 01/08/2023, 05:37 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang kakek berinisial S meninggal dunia setelah tercebur sumur sedalam 15 meter di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin (31/7/2023).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan (Tangsel) menerima laporan bahwa seorang kakek berusia 65 tahun tercebur ke sumur pada pukul 17.20 WIB.

Setelah itu, BPBD Tangsel berkoordinasi dengan Damkar serta tim SAR gabungan untuk mengevakuasi S dan selanjutnya proses evakuasi selesai sekitar pukul 21.01 WIB.

"Korban sudah berhasil diangkat dari bawah (sumur), tapi dalam kondisi sudah tidak bernyawa," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, M Faridzal G saat dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: Ditinggal Menginap Keluarganya, Seorang Kakek di Ciputat Tercebur Sumur

Faridzal mengatakan, peristiwa bermula ketika S sedang memperbaiki mesin air yang rusak di sumur rumahnya.

"Korban lagi betulin mesin air yang berada di tengah sumur, dengan alat bantu kain sarung di sambung-sambung agar sampai ke mesin air," kata dia.

Namun, alat bantu kain untuk menahan tubuh S rupanya putus sehingga membuat dia tercebur ke dalam sumur.

"Ternyata ikatan yang buat tumpuannya tidak kuat dan akhirnya korban jatuh ke dalam sumur," ucap Faridzal.

Baca juga: Kakek yang Tercebur Sumur di Ciputat Meninggal Dunia

Terkini, jasad korban telah diserahkan ke pihak keluarga, tanpa terlebih dahulu dibawa ke rumah sakit.

"Jenazah tidak dibawa ke RS, tapi langsung diurus keluarga," ucap dia.

Adapun S tercebur sumur di kediamannya, Jalan Gunung indah III, RT 002 RW 012, Cirendeu, Ciputat Timur pada Senin sore.

Ketua RT setempat, Mas'ud mengatakan kabar S tercebur sumur awalnya diketahui oleh pihak keluarga.

Saat itu, pihak keluarga yang baru pulang menginap dari rumah kerabatnya, tiba-tiba dikejutkan dengan kondisi sumur di dalam rumahnya terbuka.

Baca juga: Nasib Nahas Kakek di Ciputat, Tercebur ke Sumur hingga Tewas Saat Perbaiki Mesin Air

Rupanya, S tercebur sumur yang memiliki kedalaman sekitar 15 meter.

"Ketahuannya (S kecebur sumur) itu, saat pihak keluarga pulang ke rumah kan posisinya S sendiri. Dia sendiri di rumah ditinggal nginep sama keluarga," kata Mas'ud saat dihubungi.

Mas'ud mengaku belum mengetahui secara pasti kapan S tercebur sumur.

Namun, ia mendapatkan informasi S tercebur sumur setelah pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut sekitar pukul 16.00 WIB.

"Ketahuannya (S kecebur sumur) itu, saat pihak keluarga pulang ke rumah kan posisinya S sendiri. Dia sendiri di rumah ditinggal nginep sama keluarga," kata Mas'ud saat dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com