Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kecelakaan di Lampu Merah Fatmawati, Arus Lalu Lintas Sempat Macet Parah

Kompas.com - 31/07/2023, 22:42 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus lalu lintas sempat terganggu saat sebuah mobil berpelat nomor D 1628 AN menabrak sejumlah motor di perempatan lampu merah Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (31/7/2023).

Petugas Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan, Saepulloh mengatakan, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.10 WIB itu menyebabkan penumpukan kendaraan.

"Menimbulkan kemacetan yang cukup parah. Sebab, kejadian terjadi saat jam pulang kerja," tutur dia kepada Kompas.com.

Baca juga: Mobil Tabrak 6 Motor di Lampu Merah Fatmawati, Kaki Pengendara Motor Patah

Akibatnya, sejumlah petugas Sudinhub Jakarta Selatan dan stakeholder terkait sempat kewalahan.

"Banyak pengendara yang tidak sabar, jadi kami tak bisa banyak membantu ketika evakuasi," kaya Saepulloh.

Diberitakan sebelumnya, mobil Toyota Kijang Innova berwarna putih menabrak enam motor di perempatan lampu merah Fatmawati, Jakarta Selatan.

Salah satu pengendara motor mengalami luka berat akibat insiden ini. Pengendara berjenis kelamin wanita disebut menderita patah kaki usai ditabrak dari belakang.

"Ada seorang pengendara motor yang alami patah kaki sebelah kanan," kata Saepulloh.

Baca juga: Mobil Innova Tabrak Enam Motor di Lampu Merah Fatmawati, Sopir Diduga Mengantuk

Selain itu, ada satu pengendara motor lain yang menderita luka lecet yang cukup parah.

Namun, pengendara itu langsung memperoleh pertolongan pertama dan tidak dibawa ke rumah sakit.

"Kalau yang patah kaki dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Ada satu yang agak parah, tapi langsung diobati di tempat. Sementara, sisanya hanya luka lecet di bagian lengan dan kaki," tutur dia.

Tak hanya itu, sebuah lampu traffic light ikut terdampak karena tertabrak sopir mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Megapolitan
Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Megapolitan
Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Megapolitan
Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Megapolitan
Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com