Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudahnya Pencuri Motor Beraksi, Incar Jenis Matik Pakai Kunci Leter T

Kompas.com - 01/08/2023, 06:05 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, pelaku pencurian sepeda motor saat ini lebih mengincar motor matik dengan sistem pengamanan lemah.

Hal ini disampaikannya usai penyidik menangkap 36 pelaku yang mencuri 47 motor di kawasan Jakarta Barat selama periode Juli 2023.

"Hasil interogasi penyidik dari beberapa pelaku curanmor ini, mereka rata-rata menyampaikan bahwa motor yang dicuri adalah yang memiliki sistem pengamanan lemah," ujar Syahduddi dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (31/7/2023).

Hanya berbekal kunci leter T, para pelaku dengan mudah membobol kontak kunci pada sepeda motor. Kata Syahduddi, mereka bisa melancarkan aksinya hanya dalam hitungan menit sebelum motor korban akhirnya raib.

Baca juga: Begal Modus Motor Mogok di Cikarang, Korban yang Menolong Malah Ditusuk Pelaku

"Rata-rata mereka (pelaku) mengatakan, 'Tinggal menggunakan kunci leter T sudah bisa kami bawa lari kendaraan motor tersebut'" ungkap Syahduddi.

Syahduddi mengimbau pemilik kendaraan bermotor agar menggunakan kunci ganda SNI, alarm, dan GPS untuk mengantisipasi kehilangan.

Puluhan motor dicuri dalam satu bulan

Sementara itu, Syahduddi menyampaikan jajarannya menangkap 36 pelaku curanmor dalam kurun waktu satu bulan.

Para tersangka melakukan aksinya di 28 lokasi di Jakarta Barat. Para pelaku memiliki peran mulai dari eksekutor, penadah, maupun membantu aksi curanmor yang dilakukan komplotannya.

Baca juga: Dua Pria Curi Motor di Kembangan, Aksinya Terekam Kamera CCTV

"Ada juga yang berperan atau patut diduga berperan untuk memalsukan surat-surat kendaraan bermotor," jelas dia.

Dari penangkapan itu, polisi menyita 14 lembar STNK asli, 10 lembar STNK diduga palsu, delapan BPKB asli, dan 33 kunci motor hasil curian.

"Kemudian kunci motor kendaraan hasil curian 33 buah, kunci letter T yang digunakan oleh para pelaku curanmor untuk melakukan aksinya ada enam," tutur Syahduddi.

"Kemudian ada handphone sebanyak enam unit berbagai merek, uang tunai Rp 500.000 dan satu unit laptop," lanjutnya lagi.

Baca juga: Ketahuan Hendak Curi Motor, Seorang Pria Babak Belur Dihajar Warga di Kembangan

Di samping itu, jajarannya juga telah mendata pemilik sepeda motor yang menjadi korban curanmor. Setidaknya ada 17 korban yang sudah diidentifikasi dan mengambil kembali motor mereka di Mapolres Metro Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Megapolitan
Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Megapolitan
Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Megapolitan
Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Megapolitan
Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Megapolitan
Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Megapolitan
Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Megapolitan
Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Megapolitan
Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Megapolitan
Kemenhub Tak Akan Keluarkan Izin Kapal Berlayar jika Cuaca Buruk

Kemenhub Tak Akan Keluarkan Izin Kapal Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh yang Terlibat Kasus Narkoba Ditangkap Saat Berbelanja Baju

Caleg PKS di Aceh yang Terlibat Kasus Narkoba Ditangkap Saat Berbelanja Baju

Megapolitan
Berawal dari Kunjungan ke PAN, Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Melanggar Netralitas ASN

Berawal dari Kunjungan ke PAN, Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Melanggar Netralitas ASN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com