Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Diisukan Kabur Usai Isi Bensin "Full Tank" di SPBU Bintaro, Mario Dandy Bantah

Kompas.com - 02/08/2023, 07:24 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa penganiaya D (17), Mario Dandy Satriyo (20), menepis isu yang menyatakan dirinya tak bayar bensin usai mengisi penuh tangki mobilnya di stasiun bahan bakar umum (SPBU).

Hal itu diungkapkan Mario saat dimintai keterangan sebagai terdakwa dalam kasus penganiayaan D di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2023).

Mulanya Hakim Anggota Tumpanuli Marbun menanyakan kebenaran berita yang menyebut terdakwa tak bayar bensin di SPBU.

"Ada berita viral yang menyatakan saudara tidak bayar di sebuah pom bensin,itu cerita sama Shane Lukas juga, betul enggak itu?" tanya hakim di ruang sidang.

Baca juga: Mario Dandy Tak Bayar Tol di Hari Penganiayaan D, Pepet Mobil Lain supaya Gratis

Mario lalu membantah isu tersebut. Ia tidak pernah kabur usai mengisi bensin di SPBU.

"Tidak betul itu, Yang Mulia. Pom bensin yang mana, Yang Mulia," jawab Mario.

Hakim Tumpanuli kemudian memberikan satu kesempatan lagi supaya terdakwa jujur. Ia menanyakan pertanyaan serupa kepada Mario.

"Ada di pom bensin, tidak bayar pom bensin atau apakah itu?" tanya hakim lagi.

"Itu tidak betul, Yang Mulia. Tidak benar," tegas Mario.

Hakim kemudian membahas kembali kejahatan apa saja yang telah dilakukan terdakwa.

"Artinya, hal-hal yang bertentangan dengan hukum, sudah sering saudara lakukan ?" tanya Hakim Tumpanuli.

Baca juga: Hajar D Membabi-buta, Mario Dandy Mengaku Terbayang Wajah AG Sedang Dilecehkan

"Tidak Yang Mulia, saya melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum, pelat nomor itu dan menerobos tol sekali itu, Yang Mulia," jawab Mario.

"Coba lihat ya. Kan berarti sudah sering itu. Kan itu cerita saudara kepada Shane. Saya untuk menguji kejujuran saudara bahwa saudara itu kayaknya juga hal-hal yang biasa gitu lho melakukan hal-hal semacam begitu," kata Hakim Tumpanuli.

"Jadi yang cerita pom bensin itu kemarin pas Amanda jadi saksi. Itu tidak benar Yang Mulia," kata Mario.

"Hah?" timpal Hakim Tumpanuli.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com