Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Gagal Curi Motor di Cakung, Tampak Gugup Sebelum Beraksi

Kompas.com - 02/08/2023, 11:17 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berupaya mencuri motor di depan toko di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.

Namun, aksi itu gagal dilakukan karena kunci leter T pelaku patah.

Warga bernama Hamdani (23) mengatakan, maling itu tampak gugup sebelum hendak mencuri motor rekan kerjanya, Rifky (22).

"Saya lihat rekaman CCTV dari toko sebelah, kelihatan kayak ragu-ragu gelagatnya sebelum mau nyongkel (kontak kunci motor)," tutur dia di lokasi, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Kunci Leter T Patah, Maling Gagal Curi Motor di Cakung

Ia melanjutkan, mulanya laki-laki itu sedang duduk sambil menelepon di dekat motor Rifky.

Tidak lama, ia langsung berjalan menuju motor itu sambil menengok ke arah kanan dan kiri.

Gelagat yang membuat Hamdani merasa maling itu gugup adalah ia secara terus menerus memerhatikan keadaan.

Cara pelaku mencongkel kontak kunci motor menggunakan kunci leter T pun tampak asal, tidak seperti kebanyakan pelaku di kasus-kasus pencurian motor yang Hamdani ketahui.

"Kalau menurut saya kayak orang yang baru melakukan pencurian (motor). Sudah kelihatan ragu, ditambah kuncinya patah di dalam," tutur dia.

Baca juga: Jadi Bos Besar Curanmor, Umay: Sekarang Saya Tobat, Saya Malu...

Hamdani bersyukur karena pencuri itu gagal menggondol motor temannya. Namun, ia juga prihatin karena lubang kunci motor itu jadi rusak.

Hal ini diketahui usai Rifky berpamitan kepada Hamdani untuk pergi nongkrong, dan ia gagal memasukkan kunci motor ke dalam kontak.

Setelah diperiksa oleh Rifky dan Hamdani, ternyata di dalam kontak kunci motor terdapat patahan kunci leter T.

Mereka semakin diyakinkan bahwa telah terjadi percobaan pencurian usai menerima rekaman CCTV dari toko sebelah sekitar pukul 24.00 WIB.

"Motor rencananya mau dibawa ke bengkel. Ada temannya yang bisa benerin katanya. Belum tahu kapan karena dia masih sibuk kerja," jelas Hamdani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com