JAKARTA, KOMPAS.com - Sultan Rif'at selama ini berkomunikasi dengan keluarganya melalui smartphone.
Ayah Sultan, Fatih mengatakan anaknya tidak bisa berkomunikasi langsung karena tenggorokannya luka parah akibat terjerat kabel fiber optik yang melintang di jalan.
Beberapa kali Fatih juga berkomunikasi dengan Sultan menggunakan bahasa isyarat.
"Selama ini saya komunikasi menggunakan smartphone," ujar Fatih saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/8/2023).
"Saya ketik dia baca atau saya nulis atau pakai bahasa isyarat saja," lanjut dia.
Baca juga: Keluarga Sultan Rifat Minta Perusahaan Pemilik Kabel Menjuntai Mengaku Salah dan Minta Maaf
Sultan sampai saat ini diketahui belum bisa berbicara. Bahkan, ia bernapas dengan lubang yang ada di tengah-tengah pangkal lehernya.
"Sampai saat ini anak saya belum bisa bicara. Napas masih ada di lubang di sini (tengah-tengah pangkal leher)," terang Fatih.
Jangankan bernapas, Sultan juga tidak bisa makan dan minum seperti orang normal lainnya.
Ia hanya bisa mengonsumsi makan dan minum melalui selang yang ada di hidungnya.
Makanan itu hanya berbentuk cairan dengan kekentalan paling tidak sepuluh persen saja.
"Dia belum bisa makan minum. Makan dan minumnya menggunakan selang yang ada di hidung dan disuntikan menggunakan cairan," ucap Fatih.
"Artinya makannya pun enggak kaya rekan-rekan sekalian. Padat, layaknya nasi goreng. Tetapi makanannya adalah makanan yang dicairkan dan disaring dengan kekentalan paling tidak 10 persen," papar dia.
Baca juga: Keluarga Sultan Rifat Pernah Ditawari Rp 2 Miliar oleh Perusahaan Pemilik Kabel Menjuntai
Sebelumnya, peristiwa yang menimpa Sultan terjadi di Jalan Pangeran Antasari pada 5 Januari 2023.
Saat itu, Sultan diketahui tengah menghabiskan waktu libur semesternya dengan kembali ke kediamannya.
"Kronologinya, pada 5 Januari 2023, anak saya pamitan mau main sama teman semasa SMA-nya sekitar pukul 22.00 WIB," kata Fatih.