Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Palmerah, Polisi: Dia Hindari Kabel Melintang dan Terperosok

Kompas.com - 02/08/2023, 22:27 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Barat AKP Agus Suwito mengatakan, pengendara motor yang tewas usai kecelakaan diduga menghindari kabel melintang.

Korban bernama Vadim (38) kecelakaan di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (28/7/2022).

Kata Agus, korban saat itu mengendarai motor dari arah Slipi ke Tanah Abang dengan kondisi jalanan yang gelap.

“Di situ ada sedikit kabel yang melintang. Diduga pengendara menghindari kabel tersebut sehingga terperosok ke kiri dan masuk ke trotoar,” ungkap Agus di Kantor Satlantas Jakarta Barat, Selasa (2/8/2023).

Baca juga: Akibat Kabel Melintang di Jalan Kawasan Palmerah, Pengendara Motor Jatuh dan Terluka

Akibat kecelakan tersebut korban mengalami luka di bagian kepala.

Vadim kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pelni.

Korban sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit sebelum mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (1/8/2023).

“Pada saat anggota ke TKP, korban masih ada di TKP masih dalam keadaan hidup. Dan berjalan di rumah sakit juga masih dalam keadaan hidup. Perawatan di rumah sakit itu (korban tewas),” kata Agus.

Saat ini, polisi tengah menyelidiki penyebab kecelakaan itu.

Baca juga: Pengendara Motor yang Kecelakaan saat Hindari Kabel Melintang di Palmerah Meninggal di RS

"Dari info yang pertama masih OC atau out control, yaitu yang disebabkan karena kelalaian pengendara itu sendiri yang menyebabkan laka lantas terjadi," jelas Agus.

Ia memastikan, kabel yang melintang telah dibenahi Dinas Binamarga DKI Jakarta. Dengan begitu, kabel tak mengganggu pengendara lain.

"Perlu saya sampaikan di sini bahwa kabel yang melintang itu bukan melintang dari bawah ke atas," tutur Agus.

"Itu agak bentuk U. Sehingga yang dari ujung tengah itu bisa rendah yang pinggir agak tinggi," lanjut dia.

Kini, tiga saksi sudah diperiksa, yakni anggota polisi, keluarga, dan teman korban. Pemilik kabel nantinya juga bakal dipanggil untuk menjalani pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com