Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Kejayaan Woody Super Ice Cream Meredup, Pembeli Lawas Prihatin

Kompas.com - 04/08/2023, 05:07 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Usai melewati masa jayanya, Woody Super Ice Cream kini hanya membuka satu gerai.

Padahal, sekitar dua dekade lalu, Woody Ice Cream memiliki banyak cabang.

Es krimnya dijual oleh banyak pedagang sepeda keliling di tempat-tempat wisata di Ibu Kota, Monas misalnya.

Baca juga: Rindu Jajanan Masa Kecil, Salisa Jauh-jauh dari Bekasi ke Depok untuk Beli Es Krim Woody

Kini, Woody Ice Cream hanya dijual di Jalan Raya Bogor, Tapos, Depok, Jawa Barat.

Melihat kondisi ini, Salisa Nur Rohmah pun merasa prihatin.

Semasa kecil, ia sering membeli es krim Woody di tempat wisata.

"Sedih ya, agak prihatin dengan kondisi Woody yang seperti ini," kata dia saat ditemui di gerai Woody, Kamis (3/8/2023).

Menurut Salisa, saat ini sudah terlalu banyak toko es krim kekinian yang menggunakan pengawet dan perisa berlebihan untuk produknya.

Salisa kerap berpikir ulang untuk menyantap es krim kekinian.

Baca juga: Saat Manisnya Es Krim Woody Membawa Pembeli Bernostalgia Masa Kecil...

Di satu sisi, ia meyakini Woody Super Ice Cream tidak menggunakan perisa serta pengawet berlebihan untuk produknya.

"Memori kita enggak akan pernah bisa lupa sama apa yang kita rasakan dulu. Sekarang mikirnya, 'oh banyak pengawet, perisa'. Kalau dulu kan kita makan es krim, rasanya udah tertanam," kata dia.

Salisa ingin membangkitkan kembali kenangan masa kecilnya dengan menyantap es krim Woody.

Sebab, Salisa kecil kerap memakan es krim Woody bersama orangtuanya.

Saat kecil, Salisa kerap membeli es krim Woody di pedagang sepeda keliling yang mangkal di Monas.

"Yang saya ingat banget di Monas sih. Dulu, kan sering sama orangtua saya ke sana. Terus abis itu, beli es krim, wajib beli yang Woody. Harganya lupa sih ya, kan masih dibelikan orangtua," urai perempuan yang memiliki anak laki-laki ini.

Baca juga: Membeli Es Krim Woody yang Legendaris, dari Balik Pagar Besi di Satu-satunya Gerai yang Tersisa...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com