Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Memang Suami Saya Salah, Tidak Sepatutnya Sekuriti Ancol sampai Menewaskan Orang..."

Kompas.com - 04/08/2023, 13:16 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Upi Siti Mardiana (37), istri dari Hasanudin (42), menegaskan bahwa tidak sepatutnya petugas keamanan Taman Impian Jaya Ancol main hakim sendiri terhadap suaminya meskipun memang bersalah.

Sebagai informasi, Hasanudin merupakan korban penganiayaan yang tewas di tangan lima petugas keamanan Taman Impian Jaya Ancol.

Hasanudin diamankan oleh salah satu petugas keamanan Taman Impian Jaya Ancol karena dituding sebagai pencuri.

"Kalau memang suami saya melakukan pidana di situ, melakukan kesalahan, tidak sepatutnya mereka seperti itu sampai menewaskan orang," ujar Upi saat ditemui di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, pada Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Istri Korban Cecar Sekuriti Ancol yang Aniaya Suaminya hingga Tewas

Upi mengaku sempat bertemu dengan salah satu pelaku setelah mendapatkan panggilan dari Polsek Pademangan yang mengabarkan bahwa suaminya telah meninggal dunia.

Terkejut mendengar hal tersebut, Upi langsung bertolak dari rumahnya ke Polsek Pademangan dan bertemu salah satu pelaku.

Dalam momen itu, Upi bertanya kepada pelaku mengapa begitu sadis menganiaya Hasanudin hingga akhirnya meninggal dunia.

"Saya datang ke Polsek Pademangan, saya ketemu langsung dan saya tanya di ruang penyidik, 'Bapak yang pukuli suami saya?', 'Iya, Bu'," kata Upi ketika menirukan percakapannya dengan salah satu pelaku.

"Saya tanya, 'Pak, waktu kejadian apakah ada korban dari suami saya yang dirugikan? Apakah ada barang bukti yang diambil oleh suami saya?'. Kata dia, 'Enggak ada, Bu'," ucap Upi melanjutkan.

Baca juga: Kronologi Pria Tewas Dianiaya 5 Sekuriti Ancol, Diduga Pencuri padahal Tak Ada Bukti


Mendengar pengakuan pelaku secara langsung ini membuat emosi Upi meledak-ledak.

Dia kembali mencecar pelaku mengapa mereka tidak langsung melaporkan ke polisi apabila suaminya merupakan pelaku pencurian.

"Marah kan tuh saya, 'Kok bisa begini?' Kenapa enggak telepon polisi saja? Harusnya dibawa ke kantor polisi. Mau salah atau enggak. Apalagi suami saya enggak salah, enggak ada barang bukti dan enggak ada korban yang merasa dirugikan," tutur Upi.

Diberitakan sebelumnya, salah satu pengunjung Taman Impian Jaya Ancol bernama Hasanuddin (42) menjadi korban penganiayaan dari lima petugas keamanan tempat wisata itu sendiri.

Penganiayaan yang berlangsung pada Sabtu (29/7/2023) di salah satu pos keamanan di Taman Impian Jaya Ancol itu menyebabkan tewasnya Hasanudin.

Baca juga: Saat Pengunjung Ancol Dicurigai sebagai Pencuri, Dianiaya Sekuriti dan Dipaksa Akui Perbuatannya

Tindak pidana ini dipicu karena seluruh petugas keamanan di Taman Impian Jaya Ancol tengah dipertanyakan kredibilitasnya dalam menjalani pekerjaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com