Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kepemilikan Perumahan Elite Terbengkalai di Cakung, Ternyata Punya BUMN

Kompas.com - 07/08/2023, 07:24 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah perumahan elite yang terbengkalai di Cakung, Jakarta Timur, ternyata milik perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), WIKA Realty.

Perumahan bernama JIEP Grand Bizhome yang berlokasi di Jalan Pulosidik, Kelurahan Jatinegara ini dibeli oleh BUMN pada 2018.

Sebelumnya, perumahan itu dibangun oleh PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) pada 2014 dan rampung pada 2016.

Baca juga: Menengok Perumahan Elite yang Berubah jadi Shooting Konten Horor di Cakung

"Tahun 2018, kompleks perumahan Bizhome telah dibeli oleh WIKA Realty," ujar Corporate Secretary PT JIEP Medik Endra Wahyudi secara tertulis, Minggu (6/8/2023).

Ia menjelaskan, pembelian dilakukan untuk pengembangan dan pemasaran oleh perusahaan yang memang fokus pada pengembangan properti hunian.

Sejak tahun itu pula, kepemilikan kompleks perumahan elite itu menjadi milik WIKA Realty.

Bukan lagi kewenangan JIEP

Perumahan itu terdiri dari 58 unit rumah.

"(Bizhome) dibangun sebagai program pengembangan bisnis PT JIEP untuk memanfaatkan lahan kosong yang belum digunakan," terang Medik.

Pembangunan juga dilakukan untuk menyediakan kebutuhan hunian bagi para karyawan serta pelaku industri di dalam kawasan industri Pulogadung.

Namun, saat ini, perumahan itu dalam kondisi terbengkalai serta penuh coretan dan rumput liar.

Medik menegaskan, kondisi perumahan saat ini bukanlah kewenangan perusahaannya.

Baca juga: Perumahan Elite JIEP Bizhome di Cakung Terbengkalai, PT JIEP: Bukan Kewenangan Kami

"Terkait mengapa kompleks tersebut kosong, kewenangan atas proses pemasaran dan pengelolaannya ada di WIKA Realty," tutur dia.

Menurut Medik, ada kemungkinan perusahaan tersebut memiliki rencana lain terhadap perumahan terbengkalai itu.

"Kewenangan kami hanya terkait pengelolaan dan pemeliharaan lingkungan di sekitar kompleks perumahan tersebut," kata Medik.

Kendati demikian, pihak Medik enggan memberi jawaban terkait harga jual setiap unit dan jumlah unit yang terjual sebelum perumahan dibeli WIKA Realty.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com