JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah perumahan elite yang terbengkalai di Cakung, Jakarta Timur, ternyata milik perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), WIKA Realty.
Perumahan bernama JIEP Grand Bizhome yang berlokasi di Jalan Pulosidik, Kelurahan Jatinegara ini dibeli oleh BUMN pada 2018.
Sebelumnya, perumahan itu dibangun oleh PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) pada 2014 dan rampung pada 2016.
"Tahun 2018, kompleks perumahan Bizhome telah dibeli oleh WIKA Realty," ujar Corporate Secretary PT JIEP Medik Endra Wahyudi secara tertulis, Minggu (6/8/2023).
Ia menjelaskan, pembelian dilakukan untuk pengembangan dan pemasaran oleh perusahaan yang memang fokus pada pengembangan properti hunian.
Sejak tahun itu pula, kepemilikan kompleks perumahan elite itu menjadi milik WIKA Realty.
Bukan lagi kewenangan JIEP
Perumahan itu terdiri dari 58 unit rumah.
"(Bizhome) dibangun sebagai program pengembangan bisnis PT JIEP untuk memanfaatkan lahan kosong yang belum digunakan," terang Medik.
Pembangunan juga dilakukan untuk menyediakan kebutuhan hunian bagi para karyawan serta pelaku industri di dalam kawasan industri Pulogadung.
Namun, saat ini, perumahan itu dalam kondisi terbengkalai serta penuh coretan dan rumput liar.
Medik menegaskan, kondisi perumahan saat ini bukanlah kewenangan perusahaannya.
"Terkait mengapa kompleks tersebut kosong, kewenangan atas proses pemasaran dan pengelolaannya ada di WIKA Realty," tutur dia.
Menurut Medik, ada kemungkinan perusahaan tersebut memiliki rencana lain terhadap perumahan terbengkalai itu.
"Kewenangan kami hanya terkait pengelolaan dan pemeliharaan lingkungan di sekitar kompleks perumahan tersebut," kata Medik.
Kendati demikian, pihak Medik enggan memberi jawaban terkait harga jual setiap unit dan jumlah unit yang terjual sebelum perumahan dibeli WIKA Realty.
Mereka pun tidak menjawab apakah pembelinya sesuai dengan target mereka, yaitu karyawan dan pelaku industri dalam kawasan itu.
Pertanyaan lainnya yang enggan dijawab mencakup apakah perumahan mulai kosong sejak dipegang WIKA Realty atau sebelumnya, dan alasan perumahan menjadi terbengkalai.
Medik juga enggan menjawab terkait penjarahan yang terjadi, sehingga perumahan elite itu tampilannya kini menyerupai proyek mangkrak.
Hanya 2 rumah terjual
Untuk diketahui, JIEP Grand Bizhome adalah perumahan elite terbengkalai yang masuk dalam wilayah RT 008/RW 02 Kelurahan Jatinegara, Cakung.
Ketua RT setempat bernama Dasuki mengungkapkan, sepengetahuannya, hanya dua unit saja yang terjual sebelum perumahan akhirnya kosong bertahun-tahun dan terbengkalai.
Dari dua unit, hanya satu yang ditempati, sementara unit lainnya hanya dinyalakan saja lampunya.
"Ada penghuninya itu dua keluarga. Sudah dibeli (rumahnya), kabarnya. Cuma yang nempatin satu (keluarga). Cuma enggak lama, paling 6 bulanan," tutur Dasuki di lokasi, Kamis (3/8/2023).
Sejak hunian kosong, renovasi berupa perbaikan kecil dilakukan oleh pengembang, salah satunya perbaikan dinding yang retak.
"Enggak perbaikan total, cuma yang retak-retak, dinding, diperbaiki. Kurang tahu diperbaiki sama siapa, pemilik perumahan atau bukan," jelas Dasuki.
Meski begitu, rumah-rumah di perumahan elite tersebut tetap tidak laku terjual. Dasuki menduga, ini karena harga jualnya yang tinggi.
Harga pertama setelah pembangunan perumahan itu rampung adalah Rp 650 juta. Selang beberapa bulan, harga naik mencapai kisaran Rp 800 juta sebelum akhirnya mencapai Rp 1 miliar.
Menurut Dasuki, harga tersebut kurang cocok untuk perumahan yang letaknya berada di depan pabrik, meski tergolong elite.
Selain itu, hanya ada satu jalur utama untuk mengakses perumahan itu, yakni jalur yang selalu dilewati truk bermuatan berat.
Pada akhirnya, pihak pengembang pun membiarkan perumahan itu terbengkalai.
Menurut Dasuki, dulunya setiap rumah masih dalam kondisi layak huni.
Lambat laun, rumah menjadi tidak terurus dan tampak seperti proyek mangkrak lantaran dijarah orang-orang tidak dikenal.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/07/07241231/fakta-kepemilikan-perumahan-elite-terbengkalai-di-cakung-ternyata-punya