Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Pihak Kelurahan Tindak Tiang Kabel yang Semrawut di Cikini

Kompas.com - 07/08/2023, 18:54 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Cikini akan menindak tiang yang miring dan kabel semrawut di Jalan Cikini IV, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/8/2023).

Rencananya, agenda itu akan berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB.

“Besok rencananya mau ditindaklanjuti jam 14.00,” ujar Camat Menteng Suprayogi saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/8/2023).

Pejabat kelurahan yang dikabarkan akan menindaklanjuti hal itu yakni Kasi Pemerintahan (Kasipem) dan Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Kasi Ekbang).

Selain itu, pejabat Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat juga direncanakan hadir.

Baca juga: Tiang Listrik Miring dan Kabel Menggantung di Cikini, Orang Lewat sampai Menunduk

Terkait kondisi tiang dan kabel yang tak lagi ideal, Suprayogi mengaku belum pernah menerima aduan warga secara langsung.

“Kalau ke saya sih, enggak ada,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah tiang tampak miring dengan kabel semrawut di Jalan Cikini IV.

Pantauan Kompas.com, Senin, ada tiga tiang yang tak lagi tegak lurus, melainkan condong ke samping.

Kabel-kabel pada tiang itu tampak kusut. Terlihat jelas ada delapan gulungan kabel fiber optik yang dibiarkan menggantung begitu saja di dekat tiang itu.

Baca juga: Kondisi Terkini Perbaikan Gizi Sultan yang Berat Badannya Turun Drastis Usai Lehernya Terjerat Kabel Fiber Optik

Untaian kabel yang diikat itu juga tak kalah berantakan. Sebagian kabel ada yang putus, ada pula yang menggantung di atas trotoar hingga berpotensi mengganggu pejalan kaki.

Tidak jauh dari sana, ada sebuah tiang yang kabelnya tak kalah semrawut. Gulungan kabel yang melalui tiang itu tampak berantakan dan digantung sembarang.

Sementara itu, kabel yang melintang dari situ tampak berserakan, tak diikat sebagaimana mestinya.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Beri Waktu Satu Bulan kepada Provider untuk Benahi Kabel yang Semrawut

Seorang juru parkir bernama Acil (52) mengatakan, kondisi tiang dengan kabel semrawut itu telah terjadi selama bertahun-tahun.

"Sudah lama banget. (Mungkin) 2017? Sudah lupa saya," kata dia saat ditemui Kompas.com.

Acil mengatakan, kabel yang menjuntai sangat berantakan. Bahkan, dia sering melihat orang menunduk agar tidak terkena kabel yang menggantung.

"Bukan main (berantakannya), itu kemarin (seminggu lalu) baru digunting-guntingin. Orang lewat sampai nunduk-nunduk," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com