Salin Artikel

Besok, Pihak Kelurahan Tindak Tiang Kabel yang Semrawut di Cikini

Rencananya, agenda itu akan berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB.

“Besok rencananya mau ditindaklanjuti jam 14.00,” ujar Camat Menteng Suprayogi saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/8/2023).

Pejabat kelurahan yang dikabarkan akan menindaklanjuti hal itu yakni Kasi Pemerintahan (Kasipem) dan Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Kasi Ekbang).

Selain itu, pejabat Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat juga direncanakan hadir.

Terkait kondisi tiang dan kabel yang tak lagi ideal, Suprayogi mengaku belum pernah menerima aduan warga secara langsung.

“Kalau ke saya sih, enggak ada,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah tiang tampak miring dengan kabel semrawut di Jalan Cikini IV.

Pantauan Kompas.com, Senin, ada tiga tiang yang tak lagi tegak lurus, melainkan condong ke samping.

Kabel-kabel pada tiang itu tampak kusut. Terlihat jelas ada delapan gulungan kabel fiber optik yang dibiarkan menggantung begitu saja di dekat tiang itu.

Untaian kabel yang diikat itu juga tak kalah berantakan. Sebagian kabel ada yang putus, ada pula yang menggantung di atas trotoar hingga berpotensi mengganggu pejalan kaki.

Tidak jauh dari sana, ada sebuah tiang yang kabelnya tak kalah semrawut. Gulungan kabel yang melalui tiang itu tampak berantakan dan digantung sembarang.

Sementara itu, kabel yang melintang dari situ tampak berserakan, tak diikat sebagaimana mestinya.

Seorang juru parkir bernama Acil (52) mengatakan, kondisi tiang dengan kabel semrawut itu telah terjadi selama bertahun-tahun.

"Sudah lama banget. (Mungkin) 2017? Sudah lupa saya," kata dia saat ditemui Kompas.com.

Acil mengatakan, kabel yang menjuntai sangat berantakan. Bahkan, dia sering melihat orang menunduk agar tidak terkena kabel yang menggantung.

"Bukan main (berantakannya), itu kemarin (seminggu lalu) baru digunting-guntingin. Orang lewat sampai nunduk-nunduk," tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/07/18544111/besok-pihak-kelurahan-tindak-tiang-kabel-yang-semrawut-di-cikini

Terkini Lainnya

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Megapolitan
Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Megapolitan
Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Megapolitan
Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Megapolitan
Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Megapolitan
Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Megapolitan
Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Megapolitan
Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Megapolitan
Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Megapolitan
Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Megapolitan
Pilu Ibu di Bogor, Kini Hanya Duduk di Kursi Roda karena Kerusakan Otak Usai Operasi Caesar

Pilu Ibu di Bogor, Kini Hanya Duduk di Kursi Roda karena Kerusakan Otak Usai Operasi Caesar

Megapolitan
Seniman Minta Disediakan Taman Khusus untuk Menggambar Grafiti

Seniman Minta Disediakan Taman Khusus untuk Menggambar Grafiti

Megapolitan
Suramnya Kondisi Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai seperti Kota Mati hingga Jadi Tempat Mesum

Suramnya Kondisi Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai seperti Kota Mati hingga Jadi Tempat Mesum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke