Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lulus Ujian Praktik SIM C, Pemohon Diberi Waktu 2 Minggu untuk Tes Ulang

Kompas.com - 07/08/2023, 19:47 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ujian praktik untuk mendapatkan surat izin mengemudi (SIM) C dengan lintasan baru di Satpas Daan Mogot, Jakarta Barat, resmi digelar mulai hari ini, Senin (7/8/2023).

Lintasan yang tadinya terdiri dari jalur zig-zag dan angka 8 sudah diganti menjadi jalur berbentuk huruf "S".

Calon pemohon SIM C pun diberi kesempatan tiga kali, yakni satu kali untuk uji coba pengenalan trek, satu kali untuk ujian, dan satu kali ulangan jika gagal.

"Perkenalan trail dulu, ujian, terus kalau gagal, sekali lagi bisa dicoba," kata seorang polisi yang tak mau disebutkan namanya, saat mengawasi ujian di lokasi, Senin (7/8/2023).

Baca juga: Ujian Praktik SIM C dengan Trek Baru di Satpas Daan Mogot, Bisa Pakai Motor Matik atau Manual

Jika masih gagal setelah mengulang ujian, pemohon diberi waktu untuk kembali menjalani ujian tersebut dalam waktu 14 hari.

"Maksimal datang lagi dalam waktu 14 hari, dikasih kesempatan 14 hari, dia bisa datang kapan aja mau ke sini. Umpamanya sekarang dia gagal, besok mau datang, silakan, enggak apa, kami layani. Tinggal ujian praktik aja," kata polisi itu.

Pemohon yang gagal hanya perlu membawa lembar ujian yang diberikan petugas saat mengikuti ujian sebelumnya.

"Enggak perlu bawa apa-apa lagi, cukup bawa lembar ujian ini aja," ujar polisi tersebut.

Baca juga: Menjajal Trek Baru Ujian SIM C di Satpas Daan Mogot Jakarta Barat

Dia juga berkata, pada hari pertama ujian dengan lintasan baru, mayoritas pemohon bisa melewatinya dengan baik.

Terbukti, per pukul 11.00 WIB, total ada 80 peserta ujian SIM C yang lolos tes. Hanya dua orang yang gagal dan harus mengulang.

"Tadi jam 11.00 ada 80 orang yang lolos, tapi ini masih terus bertambah ya. Kalau yang gagal dua orang," tutur dia.

Sebagai informasi, pendaftaran ujian praktik SIM C di Satpas Daan Mogot dibuka setiap Senin hingga Sabtu, mulai pukul 08.00 WIB dan tutup pukul 13.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com