Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jakarta Yuk Berwisata ke Padies Kimuwu di Minahasa, Ada 4 Aktivitas Seru Menanti

Kompas.com - 08/08/2023, 11:25 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Panorama nan indah tersaji di Padies Kimuwu yang berlokasi di Desa Warembungan, Pineleng, Minahasa, Sulawesi Utara.

Tempat ini memiliki ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, sehingga pemandangan elok pun terhampar sejauh mata memandang.

Dari atas bukit ini, pengunjung langsung dimanjakan dengan pemandangan Kota Manado dan panorama Gunung Klabat serta perairan Pulau Bunaken, Siladen dan Manado Tua.

Ada juga yang tak kalah menarik dari bukit yang memiliki luas sekitar 20 hektar, yakni menyimpan situs budaya peninggalan leluhur masyarakat Minahasa berupa Batu Siouw Kurur dan Batu Marengke.

Baca juga: Kawasaran, Ritual Berusia 1.800 Tahun dari Minahasa

Bagi Anda yang ingin mengunjungi tempat wisata ini dapat menggunakan kendaraan motor, mobil atau bahkan bus.

Waktu tempuhnya tak lebih dari satu jam dari Kota Manado atau Tomohon. Anda bisa berkunjung ke wisata berbasis budaya dan alam ini setiap hari, mulai pukul 07.00 WITA hingga 21.00 WITA.

Berikut sejumlah aktivitas yang bisa Anda lakukan saat berkunjung ke Padies Kimuwu:

1. "Nongkrong" sambil nikmati senja

Bagi Anda yang ingin menghilangkan penat tetapi tak ingin mengeksplor tempat ini lebih jauh, juga bisa.

Namun, bagi pengunjung yang dengan kategori tersebut disarankan untuk datang pada sore hari menjelang malam.

Anda dapat kunjungi bukit ini bersama teman atau pasangan hanya sekedar untuk menongkrong sambil menikmati sunset dan panorama Kota Manado pada malam hari.

Baca juga: Penataan Bunaken dan Pantai Malalayang Habiskan Rp 96 Miliar, Jokowi: Jaga Kebersihan

2. Berfoto dengan latar panorama

Di tempat wisata ini, pengunjung dapat menjumpai area spot foto yang ciamik mulai dari bamboo cabin, tulisan "Padies Kimuwu" hingga situs peninggalan leluhur masyarakat Minahasa.

Masing-masing spot foto dapat dilakukan dengan Gunung Klabat yang merupakan atapnya Sulawesi Utara hingga pulau-pulau di sekitarnya.

3. Bermain Paralayang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com