Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malunya Jerome Polin Saat Pertama Kali di Jepang, Sampahnya Sendiri Dipilih Teman

Kompas.com - 12/08/2023, 14:32 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber Jerome Polin merasa malu saat ia belum mengetahui budaya orang Jepang yang memilah sampah di rumahnya masing-masing.

Untuk diketahui, Jerome merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang mendapatkan beasiswa pendidikan di Waseda University. Kini, ia telah lulus.

"Dulu, pas aku di Jepang, aku kan enggak tahu pisahkan sampah. Aku berpikirnya kayak, 'ya sudah enggak ada yang lihat, lagi di rumah', digabungkan saja," kata Jerome saat ditemui di bantaran Sungai Ciliwung, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (12/8/2023).

"Terus, ada teman aku datang dan melihat sampah aku, mereka pisahkan. Dari situ, dari titik itu, aku benar-benar kayak, 'wah gila', segitunya. Mungkin kalau teman biasa kan kayak, 'ya sudah, cincai', atau apa. Tapi, ini mereka bersihkan," ucap Jerome lagi.

Baca juga: Aksi Bersih-bersih di Sungai Ciliwung, Banyak Sampah Plastik Tertimbun Tanah

Oleh karena itu, dia merasa malu dan mulai mengubah pola kebiasaan masyarakat Jepang yang selalu memilah sampah sendiri.

"Aku malu. Sejak saat itu, aku pisahkan sendiri. Jadi, kayak ada perasaan klik yang aku ubah. Ketika lingkungannya kayak gitu, kita sendiri akan ikut lingkungan. Makanya aku berpikir, minoritas itu akan selalu dipengaruhi sama mayoritas," tutur Jerome.

Di sisi lain, Jerome berpikir bahwa Negeri Sakura itu sangat bersih karena Pemerintah Jepang banyak menyediakan tempat sampah di sejumlah titik. Tetapi, nyatanya tidak.

"Tempat sampah (di Jepang) itu jarang banget," kata Jerome.

Baca juga: Terlepas Bebas dari Penjajahan Kolonial, Indonesia Belum Merdeka dari Sampah

Ia yang kebingungan akhirnya melihat lebih dalam bagaimana masyarakat Jepang membuang sampah.

"Jadi, benar-benar orang-orang itu misalnya beli makan di luar. Nah, ya sudah, makan, plastiknya dikantongi atau ditaruh di tas dan buangnya di rumah," ucap Jerome.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com