Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Parkir Liar Tarif Rp 10.000 di Lapangan Banteng saat Acara Kemenlu, Heru Budi: Jangan Dibayar!

Kompas.com - 12/08/2023, 22:28 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengomentari munculnya parkir liar di Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat, saat acara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada Sabtu (12/8/2023) malam.

Tarif parkir liar itu Rp 10.000 untuk satu motor. Para juru parkir liar memanfaatkan jalur pedestrian sebagai tempat parkir kendaraan.

"Jangan dibayar," tegas Heru menanggapi singkat usai acara selesai digelar.

Baca juga: Ada Parkir Liar di Lapangan Banteng saat Heru Budi Isi Acara, Tarifnya Rp 10.000 Per Motor

Sebelumnya diberitakan, di Lapangan Banteng, tengah berlangsung acara "Indonesia Channel 2023" yang dihadiri Heru Budi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, parkir liar itu berada di sisi kanan pintu masuk Lapangan Banteng.

Sejumlah juru parkir itu memanfaatkan trotoar sebagai lahan parkir masyarakat yang ingin berkunjung ke Lapangan Banteng.

Deretan motor terpakir di atas jalur pedestrian. Tak terhitung berapa jumlah motor yang terpakir itu.

"Sudah uang parkirnya pak?" tanya seorang juru parkir kepada pengendara motor yang ingin menitipkan kendaraannya.

Baca juga: Pemilik Motor Tertunduk Lesu Lihat Tempat Parkir Kebakaran, Khawatir Kendaraannya Ikut Dilahap Api

"Berapa parkirnya?" tanya pengendara motor itu.

Juru parkir yang merupakan wanita itu menyebut tarifnya Rp 10.000.

"Parkir Rp 10.000 pak," kata juru parkir tersebut.

Mendengar jawaban juru parkir, pengendara motor itu kaget. Ia sempat menawar agar tarifnya dikurangi.

"Itu satu motor Rp 10.000? Mahal banget. Rp 5.000 ya?" kata pengendara motor.

Setelah tawar menawar tarif, akhirnya juru parkir itu menerima lalu mengambil uang Rp 10.000 dari pengendara motor untuk biaya parkir dua kendaraan.

Baca juga: Kebakaran Warung di Depan Gandaria City Hanguskan 105 Motor, Polisi Periksa Juru Parkir

Kompas.com sempat menanyakan kepada petugas pengamanan dalam di pintu Lapangan Banteng soal tempat parkir motor resmi.

Namun, petugas parkir itu mengatakan, tidak ada lahan parkir selain yang dikuasai juru parkir tersebut.

Sebagai informasi, acara bertema "Indonesia Channel 2023" ini merupakan pertunjukan puncak Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI).

Ada 45 pemuda dari 32 negara menampilan gerak tari dan seni budaya Indonesia setelah berlatih dua bulan di sanggar yang berada di berbagai daerah Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com