BEKASI, KOMPAS.com - Miftahuddin Ramli (53), pesepeda asal Kota Batu, Jawa Timur, telah tiba di Kota Bekasi, Minggu (12/8/2023). Midun, sapaan akrabnya, tiba di Bekasi pada hari ke-11 gowes dari kota asalnya.
Pesan dan tujuan Midun masih sama. Ia ingin tragedi Kanjuruhan diusut seadil-adilnya.
"Pertama, itu tragedi Kanjuruhan apakah sudah menjadi kesimpulan hukum yang tetap atau belum. Apakah sudah tidak ada lagi (upaya hukum)? Apakah memang sudah final atau bagaimana?" kata Midun ketika singgah di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu petang.
Baca juga: Kayuhan Midun, Semangat Kemanusiaan dan Perdamaian Suporter Sepak Bola
Meski tidak ada anggota keluarga yang jadi korban tragedi Kanjuruhan, Midun sebagai warga Indonesia merasa prihatin dengan keputusan tidak adanya pihak yang diadili.
Selain itu, kata Midun, banyaknya orang yang mulai melupakan tragedi Kanjuruhan menggerakkan hatinya untuk mengingatkan masyarakat bahwa ada ratusan nyawa yang melayang akibat peristiwa tersebut.
"Saya lihat memang sudah banyak yang melupakan kejadian itu (tragedi Kanjuruhan). Jadi, saya ingin mengingatkan kembali, ini kayaknya enggak pantas jika kesimpulannya seperti itu," jelas Midun.
Midun sendiri berangkat pada Kamis (3/8/2023) dari rumahnya di Jalan Darsono, Kota Batu, Jawa Timur, sekitar pukul 10.00 WIB.
"Tidak melupakan dan tidak terulang seperti tragedi Kanjuruhan, tujuannya itu sebenarnya, melalui ekspedisi ini juga melewati stadion-stadion dengan misi yang sama," kata Midun saat itu.
Baca juga: Cerita Midun di Balik Ekspedisi Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Midun bersepeda dengan membawa replika keranda yang tersambung di bagian belakang. Replika keranda itu merupakan simbol menuntut keadilan hilangnya 135 nyawa dalam tragedi Kanjuruhan.
"Untuk perbekalan yang dibawa, ada baju, peralatan sepeda seperti pompa angin, sama lain-lain," kata dia.
Ia menuju Jakarta melalui rute jalan pantai utara atau Pantura.
Dari Malang, Midun menuju Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban, Rembang, Pati, Kudus, Demak, Semarang, lalu ke Kendal.
Perjalanan dilanjutkan menuju Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Cirebon, Jatibarang, Indramayu, Subang, Karawang, Bekasi, dan Jakarta.
Baca juga: Gowes Tragedi Kanjuruhan Rute Malang-Jakarta, Midun Sujud di Stadion GBT Surabaya
Stadion yang dilewati yakni Stadion Kanjuruhan, Stadion Gajayana, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Stadion Joko Samudro di Gresik, Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta, dan sejumlah stadion lainnya.
"Finish-nya di Senayan, mohon doanya untuk diberi kekuatan," kata Midun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.