JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa dengan magnitudo 5,7 di Barat Daya Muara Binuangeun, Lebak, Banten, pada Kamis (17/8/2023) siang, terasa hingga Jakarta.
Pegawai swasta bernama Palupi (44) yang sedang berada di kantornya di kawasan Palmerah, Jakarta, merasakan getaran saat ia sedang duduk.
"Lagi duduk di kursi kerja, kayak kursi aku goyang," kata Palupi kepada Kompas.com, Kamis (17/8/2023).
Baca juga: Gempa M 5,7 Guncang Banten, Tak Berpotensi Tsunami
Meski demikian, Palupi tidak melihat ada benda yang bergoyang atau bergerak di sekelilingnya.
Hal serupa juga disampaikan Diva (32), warga Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ibu rumah tangga yang saat itu sedang menonton televisi di rumahnya tersebut merasakan getaran meski tidak terlalu besar.
"Agak berasa goyang gitu. Ternyata pas cek benar ada gempa ya," ujarnya.
Gempa berkekuatan magnitudo 5,7 mengguncang Muara Binuangeun, Banten, Kamis (17/8/2023).
Gempa terjadi sekitar pukul 11.28 WIB.
Melasir laman BMKG, gempa tersebut berada 96 kilometer di Barat Daya Muara Binuangeun, Banten.
Gempa berada di kedalaman 60 kilometer dan terletak 7,62 LS-105,51 BT.
"Tidak berpotensi tsunami," kata BMKG dalam keterangannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.