Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Aksi Heroik Remaja Panjat Tiang Bendera Saat Upacara HUT Ke-78 RI di Ciputat, Disambut Tepuk Tangan

Kompas.com - 18/08/2023, 05:58 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Video seorang pria yang menyelamatkan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia pada Kamis (17/8/2023) viral di media sosial.

Dalam sejumlah video, pria yang belum diketahui identitasnya itu tampak berlari dari barisan upacara menuju tiang bendera. Saat itu, tali pengait bendera sempat putus dan tersangkut.

Peristiwa ini terjadi di Lapangan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan. Aksi pria berbusana serba hitam itu membuat peserta upacara berdecak kagum dan bertepuk tangan.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Anies Tanggapi Pidato Jokowi | Anies Kalah Lomba Gebuk Bantal | Bayi yang Salah Diberi Susu Formula Kritis

"Merinding, lho. Ya, Allah," terdengar suara peserta dalam video yang dikutip dari Tribunnews.com, Kamis.

Sebelum insiden terjadi, enam orang anggota pasukan pengibar bendera (paskibra) hendak menjalankan tugasnya. Tak disangka, tali bendera putus saat bendera dibentangkan.

Melihat insiden itu, anggota paskriba sempat terdiam kebingungan. Tiga anggota lainnya kemudian berupaya melipat kembali bendera yang sudah dibentangkan.

Baca juga: Terpukau Lihat Video Mapping di Bundaran HI, Warga: Keren Banget, HUT RI Jadi Lebih Semarak

Dalam situasi itu, tiba-tiba seorang pria berlari ke arah paskibra dan memanjat tiang bendera. Setelah tiang bendera yang tersangkut itu kembali terurai, ia turun ke bawah perlahan.

Pria itu kemudian kembali ke barisan dan disambut tepuk tangan yang meriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com