Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita 3 Tahun yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Tewas

Kompas.com - 18/08/2023, 22:41 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Balita berjenis kelamin perempuan ditemukan tewas di Kali Ciliwung, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2023).

Korban berinisial ADS (3) ditemukan setelah dilaporkan hilang di bantaran Kali Ciliwung pada Kamis (17/8/2023) sekitar pukul 06.45 WIB.

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 11.15 WIB pada radius 700 meter dari lokasi hilangnya ADS," kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Fazzli kepada wartawan, Jumat.

Baca juga: Penampakan Rumah yang Digeledah KPK di Bekasi, Tampak Mewah dan Masih Baru

Adapun korban dicari personel SAR sejak pagi tadi. Pencarian dilakukan menggunakan perahu karet sejauh dua kilometer dari lokasi kejadian.

"Setelah kami temukan, korban langsung dibawa saat itu juga ke rumah duka," tutur Fazzli.

Sementara itu, Komandan Tim Basarnas Jakarta Ahmad mengatakan, korban yang hanyut diduga lepas dari pengawasan orangtuanya saat bermain di dekat kali.

Baca juga: Tiga Anggota Polri Beli Senjata Api Ilegal di Tempat yang Sama dengan Terduga Teroris di Bekasi

Ibu korban baru menyadari anaknya hilang setelah beberapa jam kemudian.

"Jadi saat itu memang anak ini lepas dari pengawasan orangtuanya. Ibunya baru sadar setelah berapa lama tidak melihat anaknya. Ibu korban langsung berteriak dan meminta tolong untuk mencari keberadaan anaknya," ungkap Ahmad.

"Informasi dari warga setempat, anak ini mempunyai kelebihan atau hiperaktif. Karena memang sudah biasa sendiri dan lepas dari pengawasan orangtua, jadi anak ini pergi sendiri. Mungkin ada saksi yang melihat anak ini jatuh dari kali," lanjut dia.

Selain itu, ADS diduga hanyut di kali karena sandal milik korban ditemukan di pinggir Kali Ciliwung yang terletak 30 meter dari rumah korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com