Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUP Persahabatan Ungkap Pasien ISPA Meningkat hingga 30 Persen

Kompas.com - 23/08/2023, 19:21 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Agus Dwi Susanto mengungkap, terjadi peningkatan kunjungan pasien ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) dan pneumonia di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur tahun 2023.

Bila dibandingkan dengan data periode Maret-Juli 2022, tercatat adanya peningkatan jumlah kunjungan pasien ISPA dan pneumonia sebesar 20-30 persen pada tahun ini untuk periode yang sama.

"Kalau data ISPA dan pneumonia kita sudah buka data di RSUP Persahabatan. Untuk periode Maret-Juli dibandingkan Maret-Juli 2022 itu ada peningkatan sekitar 20-30 persen kunjungan kita di poli ISPA maupun pneumonia," kata Agus dalam konferensi pers secara daring, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Buruk, Ketua DPRD DKI Sebut Cucunya Kena ISPA

Memang, peningkatan jumlah pasien ISPA tersebut bersamaan dengan fenomena memburuknya kualitas udara atau polusi udara di Jakarta.

Namun, kata Agus, pihaknya belum meneliti lebih jauh apakah peningkatan kunjungan pasien ISPA dan pneumonia itu ada hubungannya dengan kualitas udara Ibukota yang kian memburuk belakangan ini.

"Jadi, kalau ditanya apakah ada peningkatan, ada. Dibanding periode yang sama di tahun yang lalu. Hanya saja kita belum melakukan analisis hubungan dengan polutan di wilayah Jakarta Timur," papar Agus.

Baca juga: Balita di Depok Derita ISPA, Sang Ibu: Satu Butir Nasi Pun Enggak Mau Makan

Dokter spesialis paru Feni Fitriani Taufik juga menjelaskan bahwa polusi udara dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan paru-paru.

Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa setiap tahun ada tujuh juta kematian dini akibat polusi udara. Angka tersebut dibagi ke dalam beberapa penyakit yang menyebabkan kematian dini.

Dua juta di antaranya terjadi di Asia Tenggara yang berhubungan dengan polusi udara di dalam dan luar ruangan.

"Polusi udara ini berkaitan erat dengan penyakit paru dan pernapasan, serta infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA, asma, bronkitis, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), kanker paru, hingga penyakit jantung dan stroke," papar Feni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com