Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korsleting, Tujuh Rumah di Jakasampurna Bekasi Habis Dilahap Api

Kompas.com - 23/08/2023, 22:02 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh bangunan di Gang Aman, Jalan Haji Sahid, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, habis dilalap api pada Rabu (23/8/2023).

Danton Kompi A Damkar Kota Bekasi Hendrick Taufick mengatakan, kebakaran diduga terjadi akibat korsleting.

"Kami dapat laporan dari warga ke sektor Bekasi Selatan, bahwa ada terjadi kebakaran. Kami langsung menerjunkan 6 unit mobil pemadam, penyebab sementara korsleting," jelas Hendrick di lokasi kejadian, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Kebakaran di Gambir Makin Membesar, Warga Panik dan Panjat Atap Rumah

Hendrick menuturkan, ada tujuh bangunan yang terbakar.

Enam bangunan tersebut antara lain bangunan kontrakan, sementara satu lainnya adalah rumah tinggal.

Sebanyak 35 petugas pemadam kebakaran pun diterjunkan ke lokasi musibah kebakaran tersebut.

"Kami ada dua sektor ya. Bekasi Selatan, Jatiasih, dan Medan Satria, total sekitar 35 orang. Untuk kendala alhamdulillah masih bisa ditangani. Proses pemadaman kurang lebih 1 jam," ucap Hendrik lagi.

Baca juga: Syok Hotelnya di Melawai Terbakar, Sang Pemilik: Apes!

Sementara itu, seorang warga yakni Usman (68) menuturkan, musibah kebakaran ini terjadi sehabis Isya atau sekitar pukul 19.30 WIB.

"Kebakarannya habis Isya, saya juga enggak tahu karena apa kejadiannya. Saya lagi mau shalat Isya, tiba-tiba ramai kebakaran," ujar Usman di lokasi.

Usman menyebut, api berasal dari salah satu bangunan kontrakan yang ikut terbakar.

"Itu pas saya datang, tiba-tiba sudah tiga kontrakan yang terbakar," kata dia melanjutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' Hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" Hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Megapolitan
Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Seleksi Mahasiswa Baru STIP Ditunda, Calon Taruna: Jangan Sampai Pak Menteri Hancurkan Mimpi Kami

Seleksi Mahasiswa Baru STIP Ditunda, Calon Taruna: Jangan Sampai Pak Menteri Hancurkan Mimpi Kami

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Kemenhub Tinjau Ulang Moratorium Seleksi Mahasiswa Baru

Orangtua Calon Taruna Minta Kemenhub Tinjau Ulang Moratorium Seleksi Mahasiswa Baru

Megapolitan
436 Mahasiswa Baru Terancam Gagal Masuk STIP Imbas Kasus Penganiayaan Taruna hingga Tewas

436 Mahasiswa Baru Terancam Gagal Masuk STIP Imbas Kasus Penganiayaan Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com