JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Rhahul Khana (22) kedapatan membakar isi mushala dan motor warga di Jalan Hanjuang, Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (22/8/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.
Perbuatan Rhahul mulanya diketahui oleh seorang warga bernama Bandi. Saat itu, Bandi hendak pulang ke rumahnya usai menongkrong di sebuah pos ronda.
Dari kejauhan, Bandi melihat kobaran api di depan rumah warga.
"Pas mau masuk ke sini (gang mushala), saya lihat kok ada api, antara motor atau bajaj. Saya dekati dan ternyata motor yang terbakar," ujar dia.
Baca juga: Kronologi Maling Bobol Kotak Amal dan Bakar Mushala di Tebet, Awalnya Mau Numpang Tidur
Bandi yang panik kemudian membangunkan pemilik motor. Mereka bahu-membahu memadamkan si jago merah yang mulai membesar.
"Orangnya (pemilik motor) kalang kabut pas keluar. Jadi kami bawa ember, terus kami siram sampai padam. Untungnya hanya kain penutup dan jok yang hangus," ungkap dia.
Setelah api padam, Bandi menduga pelaku belum kabur terlalu jauh. Sebab, saat kendaraan roda dua milik warga terbakar, api belum berkobar besar.
Ia lantas kembali ke pos ronda untuk meminta bantuan teman-temannya mencari pelaku.
Baca juga: Bobol Kotak Amal Sebelum Bakar Mushala di Tebet, Rhahul Gasak Uang Rp 178.000
Ketika tengah mencari pelaku, betapa kagetnya Bandi dan teman-temannya karena tak hanya motor yang terbakar, tetapi mushala turut kebakaran.
"Jadi yang lihat pertama kali itu namanya Billy. Pas lewat mushala, dia merasa ada yang aneh, kayak ada kepulan asap. Pas dibuka, benar saja tirai pembatas saf terbakar," kata Bandi.
Ketika mengecek bagian apa saja yang terbakar di dalam mushala, Bandi mendapati isi kotak amal ikut raib.
Ia menduga, isi kotak amal diambil oleh orang yang sama, yakni pembakar tirai pembatas saf dan motor warga.
"Akhirnya sambil mencari pelaku, kami cek lagi apa saja yang dia bakar. Tahunya umbul-umbul bendera merah putih ikut dibakar. Mana jumlahnya ada empat buah," ucap dia.
Tak sampai 30 menit, pelaku yang diketahui bernama Rhahul akhirnya terciduk. Pelaku terciduk karena gerak-geriknya mencurigakan.