Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siasat Maling di Alfamart Bekasi: Jebol Atap dan Plafon, lalu Gasak Puluhan Bungkus Rokok

Kompas.com - 24/08/2023, 22:35 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Alfamart di Kampung Rengas Bandung, Karangsambung, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, dibobol maling.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul mengatakan, peristiwa pembobolan minimarket tersebut baru diketahui, Selasa (22/8/2023) pagi.

"Selasa kemarin kira-kira pukul 06.30 WIB, karyawan membuka gerbang toko dan tiba-tiba posisi di dalam toko sudah berantakan," kata Hotma saat dikonfirmasi, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Masuk Lewat Atap, Maling Gasak Puluhan Bungkus Rokok di Alfamart Bekasi

Jebol atap dan plafon

Hotma mengungkapkan, maling itu masuk ke dalam minimarket dengan cara naik ke atap lalu menjebol asbes spandek dan plafon.

"Atap plafon jebol, kemudian saksi karyawan toko melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedungwaringin," jelas Hotma, dikutip dari TribunJakarta.com, Kamis (24/8/2023).

Usai mendapat laporan, anggota Polsek Kedungwaringin langsung melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Dikepung Warga Saat Hendak Merampok Minimarket di Depok, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Pelaku, kata Hotma, menjebol atap dengan cara membuka baut seng menggunakan kunci pas.

"Didapati kunci (ukuran) 8 di atas ruko Alfamart Rengasbandung yang diduga digunakan oleh pelaku untuk melepas baut dari seng," terang dia.

Gasak rokok

Hotma mengatakan, sang maling langsung menjalankan aksinya usai berhasil masuk ke dalam minimarket dari atap dan plafon.

Baca juga: Minimarket di Tangerang Disatroni Rampok Bersenjata, Pegawai Disekap di Gudang

"Kemudian para maling menggasak rokok dari berbagai merk, semua sudah tidak ada di raknya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Hotma menyampaikan bahwa pihaknya belum mengetahui total kerugian yang dialami oleh Alfamart.

"Untuk jumlah kerugian masih dihitung oleh pihak minimarket dan perkara ditangani oleh Polsek Kedungwaringin untuk pengusutan lebih lanjut," jelasnya.

(Penulis: Joy Andre, Yusuf Bachtiar (TribunJakarta.com), Muhammad Azzam (Wartakotalive.com) | Editor: Ihsanuddin, Acos Abdul Qodir (TribunJakarta.com) Valentino Verry (Wartakotalive.com)).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com