Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kreator Konten Perbaiki Jalan di Kabupaten Bekasi: Bukan Kritik, Murni Permintaan Teman

Kompas.com - 25/08/2023, 20:03 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Faraz Nazari, kreator konten yang memperbaiki jalan berlubang di Setia Darma, Desa Lambangsari, Kabupaten Bekasi, menyatakan langkahnya itu bukan lah bentuk kritik kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Faraz menuturkan, inisiatif untuk memperbaiki jalan berlubang tersebut dilakukan karena permintaan temannya.

Permintaan itu disampaikan oleh temannya, setelah Faraz lebih dahulu memperbaiki jalan di wilayah Tangerang dan videonya saat itu viral.

"Waktu itu saya perbaiki (di Tangerang), terus ya lumayan viral, terus dihubungi 'lu ngapain buat gituan? Lu bisa enggak nih di tempat gua nih? Tempat gua juga ada jalan nih, bisa enggak dibenerin deket rumah gua?', ya sudah, sesimpel itu. Coba saya ke sana, kami benerin (perbaiki)," kata Faraz saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Lagi, Kreator Konten Disebut Turun Tangan Perbaiki Jalan Berlubang di Kabupaten Bekasi

Selain karena permintaan temannya tersebut, kata Faraz, kondisi jalan yang gelap dan membahayakan sepeda motor itu membuat dirinya tergerak untuk memperbaiki jalan berlubang itu.

"Karena kami lihat itu jalannya cepat, bahaya buat motor, ya sudah kami benerin," tutur dia.

Adapun perbaikan itu juga murni dari dana pribadi milik Faraz. Dirinya mengaku punya sumber daya untuk memperbaiki jalan tersebut.

"Memang kebetulan sih, saya bersama tim bergerak di bidang konstruksi. Jadi, memang secara resource (sumber daya), secara material, secara alat berat ada, jadi enggak terlalu berat untuk kerjakan jalan itu," jelas dia.

Baca juga: Sebelum Diperbaiki Konten Kreator, Jalan Berlubang di Kabupaten Bekasi juga Pernah Ditambal Warga

Sebelum diperbaiki Faraz, jalan itu disebut sudah lama mengalami kerusakan.

Bahkan, jalan itu juga pernah ditambal secara mandiri oleh warga setempat.

Sebab, belum ada upaya dari Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk memperbaiki jalan yang rusak itu.

Warga setempat bernama Jajang mengaku pernah menambal lubang di jalan itu seadanya dengan tanah urukan.

"Nah, itu diuruk sama saya, kasih tanah sedikit dari proyek biar enggak bahaya karena waktu itu musim hujan," kata Jajang saat ditemui Kompas.com di lokasi, Jumat (25/8/2023).

Perbaikan jalan di Kabupaten Bekasi oleh kreator konten bukan pertama kali terjadi.

Sebelumnya, seorang pengusaha di bidang konstruksi yang juga kreator konten bernama Ronald A Sinaga, memperbaiki jalan rusak di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com