Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Stasiun Dukuh Atas LRT Jabodebek Sebelum Diresmikan, Ada Fasilitas Apa Saja?

Kompas.com - 27/08/2023, 18:42 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan 18 stasiun Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek di sejumlah wilayah.

Salah satunya yakni Stasiun Dukuh Atas di Jakarta Selatan. Stasiun Dukuh Atas merupakan stasiun awal dari layanan LRT Jabodebek.

Tim Kompas.com berkesempatan untuk mengunjungi Stasiun Dukuh Atas pada Minggu (27/8/2023).

Mulanya, Kompas.com menuju Stasiun Dukuh Atas menggunakan motor. Tak ada kantong parkir motor atau mobil resmi di sekitar Stasiun Dukuh Atas.

Baca juga: Menjajal LRT Jabodebek Rute Dukuh Atas-Jati Mulya Sebelum Diresmikan Jokowi

Tim Kompas.com lantas memarkirkan motor di jalan raya di dekat pintu masuk Stasiun Dukuh Atas.

Sebab, di lokasi itu terparkir motor-motor calon penumpang LRT Jabodebek lain.

Tim Kompas.com kemudian naik dari lantai dasar Stasiun Dukuh Atas ke lantai concour atau area gerbang masuk/keluar LRT Jabodebek.

Ada dua cara untuk naik ke lantai concour, yakni menggunakan lift atau eskalator.

Ada enam gerbang masuk/keluar di Stasiun Dukuh Atas di lantai concour.

Meski masih dalam tahap uji coba, calon penumpang LRT Jabodebek diwajibkan tap in menggunakan kartu elektronik. Biayanya hanya Rp 1.

Baca juga: KAI Commuter Siapkan Akses Integrasi Layanan LRT Jabodebek di Stasiun Cawang dan Sudirman

Ada sejumlah pegawai LRT Jabodebek yang bersiaga di dekat gerbang masuk/keluar. Calon penumpang bisa bertanya kepada para pegawai yang bersiaga ini.

Berdasarkan pantauan, di lantai concour ada sejumlah fasilitas umum yang bisa dipakai calon penumpang.

Misalnya, tempat shalat, charging station untuk alat elektronik, ruang menyusui, dan tempat duduk.

Di lantai ini juga ada beberapa ruang untuk internal pegawai LRT Jabodebek. Salah satunya, ruang keamanan.

Tim Kompas.com kemudian naik ke lantai paling atas Stasiun Dukuh Atas, yakni lantai platform atau tempat kereta melintas.

Baca juga: 10 Titik Lokasi Parkir LRT Jabodebek

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com