JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penumpang Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek turun dari kereta di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023).
Pantauan Kompas.com, ada penumpang yang langsung berjalan kaki ke area perkantoran. Ada juga yang menunggu dijemput ojek online (ojol).
Penumpang yang menunggu ojol tampak resah, sebab angkutan mereka tak kunjung datang. Berkali-kali mereka membuka ponselnya, mengecek aplikasi ojol masing-masing.
Beberapa orang di antara mereka juga ada yang menelepon pengemudi ojol, berkoordinasi untuk menginformasikan titik jemput.
Baca juga: Penumpang Soroti Kondisi Stasiun LRT Cawang dan Halte BNN, Satu Bangunan tapi Bagai Langit dan Bumi
Salah satu penumpang bernama Cindy (30) mengaku sudah menunggu selama beberapa menit.
"Iya, nih. Enggak datang-datang. Kayaknya ojolnya juga bingung ke mana arahnya, belum terbiasa," ujar dia.
Hal yang sama disampaikan oleh Ferdi (27). Dia merasa sedikit kesal karena pengemudi ojol tersasar.
"Ini kayaknya dia salah jalan. Belum jelas juga arahnya, kayaknya," tutur Ferdi.
Baca juga: LRT Jabodebek Langsung Jadi Pilihan Pekerja Kantoran di Jaksel
Untuk diketahui, LRT Jabodebek baru beroperasi usai diresmikan Presiden Joko Widodo secara simbolis di Stasiun Cawang, Jakarta Timur, Senin kemarin.
Ada dua rute layanan LRT Jabodebek, yakni rute Stasiun Dukuh Atas-Harjamukti dan Stasiun Dukuh Atas-Jati Mulya.
Biaya layanan LRT Jabodebek dipatok Rp 5.000 selama Agustus-September 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.