Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Kereta Terakhir LRT Jabodebek Berangkat Pukul 18.58 WIB, Bukan 20.00 WIB

Kompas.com - 29/08/2023, 12:51 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta terakhir moda transportasi baru Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek akan berangkat pukul 18.58 WIB.

Artinya, kereta akan sampai di stasiun terakhir sesuai dengan berakhirnya jam operasional LRT Jabodebek, yaitu pukul 20.00 WIB.

"Jam 18.58 WIB adalah perjalanan kereta terakhir. Nanti akan sampai di stasiun terakhir pukul 20.00 WIB," ujar Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardojo di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Sebut Lokasi Stasiun LRT Harjamukti Strategis, Warga Cimanggis: Dekat Mal, Sangat Membantu

Kereta terakhir akan berangkat dari masing-masing stasiun akhir.

Dari Dukuh Atas menuju Harjamukti, kereta terakhir akan berangkat pukul 17.49 WIB dan tiba pukul 18.39 WIB.

Begitu juga sebaliknya, kereta terakhir dari Harjamukti ke Dukuh Atas berangkat pukul 17.49 WIB.

Sementara itu, kereta terakhir dari Dukuh Atas menuju Jatimulya akan berangkat pukul 18.58 WIB dan tiba pada pukul 19.54 WIB.

Sebaliknya, kereta Jatimulya ke Dukuh Atas akan berangkat pukul 18.00 WIB dan tiba pukul 18.55 WIB.

"Operasional selesai jam 20.00 WIB sampai ada keputusan dari Menteri Perhubungan untuk melakukan penambahan grafik (perjalanan) kereta," kata Kuswardojo.

Untuk diketahui, Presiden RI Joko Widodo meresmikan LRT Jabodebek pada Senin (28/8/2023). Moda transportasi ini sudah bisa diakses untuk masyarakat umum.

Hingga akhir September 2023, tarif perjalanannya Rp 5.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar 'Study Tour', DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar "Study Tour", DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Megapolitan
Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com