Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang LRT Jabodebek Senang Bisa Lihat Kota Jakarta dari Ketinggian

Kompas.com - 29/08/2023, 22:16 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penumpang kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek memuji pemandangan kota Jakarta yang tersaji dari ketinggian.

Menurut mereka, pemandangan gedung-gedung pencakar langit dan sudut perkotaan terasa lebih luas saat menumpang moda transportasi tanpa masinis ini.

Suharto (75), misalnya. Walau sudah lanjut usia, ia tetap semangat menjajal LRT pada hari kedua sejak diresmikan, Senin (28/8/2023).

Pensiunan perusahaan tambang itu mengaku menikmati perjalanan 50 menitnya dari Stasiun Jatimulya menuju Stasiun LRT Dukuh Atas di Jakarta Selatan.

Baca juga: Ragam Alasan Penglaju Terbantu oleh LRT, dari Hemat Waktu hingga Terhindar Ruwetnya Transit

"Ah luar biasa. Saya kagumlah, bangga, pemandangannya luar biasa seperti di luar negeri. saya ngimpi ini terwujud. Pernah waktu ke Singapura saya mikir kapan ya negara kita punya kayak gini haha," ujar dia di Stasiun LRT Dukuh Atas, Selasa.

Suharto memuji LRT yang merupakan produk karya anak bangsa. Ia mengaku berdecak kagum saat melihat bagian dalam kabin LRT.

"Ini kan karya anak bangsa ya, sudah mirip-mirip lah kereta impor. Makanya pak presiden kan bilang jangan beli, enggak usah, bikin sendiri, kan terbukti bagus bikinannya," sambung dia.

Selain Suharto, penumpang bernama Anita (52) juga merasakan hal serupa.

Baca juga: Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Jadwal Keberangkatan Awal dan Akhir Kereta LRT Jabodebek

Anita yang datang bersama teman-temannya dari Bekasi mengaku senang melihat pemandangan kota dari dalam LRT.

"Dari Bekasi Utara, memang ke sini pengen tahu mau coba. Sejauh ini enak nyaman, pelayanan luar biasa.

Senang sama pemandangannya ya. Kalau naik MRT, KRL kan enggak gitu kelihatan, ini enak," ucap Anita.

Sedangkan ketika ditanya pengalaman lainnya saat menaiki LRT ini, Anita sempat menyorot soal pengereman yang menurut dia masih kurang halus saat LRT akan berhenti.

"Cuma kalau di kereta pas berhenti masih kasar yaa, kurang pakem kayaknya haha," ujar dia sembari tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com