Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Sosok WNI yang Sewa Rumah Dino Patti Djalal

Kompas.com - 29/08/2023, 21:51 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap identitas warga negara Indonesia (WNI) penyewa rumah Dino Patti Djalal di Kemang, Jakarta Selatan.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, penyewa rumah eks Wakil Menteri Luar Negeri adalah pria berinisial JS.

"Dari keterangan pemilik, dalam hal ini adalah keluarga dari Pak Dino, menyampaikan bahwa rumah tersebut telah disewa oleh orang dengan inisial JS," ujar Yossi di kantornya, Selasa (29/8/2023).

JS disebut menyewa rumah Dino selama satu tahun tanpa memberitahu peruntukannya.

Dino disebut hanya mengetahui sosok JS sekilas karena rumahnya disewakan melalui seorang perantara.

Baca juga: Dino Patti Djalal Curiga Rumahnya jadi Markas Sindikat Penipuan Online, Polisi: Masih Belum Pasti

"Saat ini kami sedang mendalami informasi yang sudah diperoleh, salah satunya dari Pak Dino. Kami menelusuri, termasuk mem-profiling atau melacak siapa sosok JS," tutur Yossi.

"Nah memang sebelum sampai ke JS ada perantaranya, yaitu inisial C atau W. Kini sedang kami telusuri, sedang kami dalami C atau W ini perannya selain sebagai perantara atau punya peran lainnya," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, rumah sewa milik Dino Patti Djalal yang terletak di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, diduga dipakai sindikat penipuan online.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Mantan Wakil Menteri Luar Negeri itu saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/8/2023).

Baca juga: Polisi Belum Bisa Pastikan Penyewa Rumah Dino Patti Djalal adalah Sindikat Penipuan Online

"Betul, ada salah satu rumah di kawasan Kemang yang disalahgunakan menjadi tempat penipuan online," ujar dia.

Dino mengatakan, semua ini terungkap ketika dirinya menerima bon tagihan pembayaran listrik beberapa waktu lalu.

Ia merasa heran karena dikirimkan surat itu oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Mengingat ada penyewa yang tengah menempati rumah tersebut.

"Awalnya staf saya bilang rumah itu sudah lama enggak dibayar listriknya. Saya akhirnya minta dia untuk mengecek langsung ke lokasi,", kata Dino.

Baca juga: Dino Patti Djalal Sebut Sindikat Penipuan Online Sewa Rumahnya Pakai KTP Palsu

"Setelah dicek, ternyata tampak depan rumah sudah terbengkalai. Banyak dedaunan yang gugur dan rumahnya kelihatan sepi," lanjut dia.

Mengetahui hal itu, ia lantas mengecek keadaan rumahnya secara langsung.

Ketika dicek, betapa kagetnya Dino karena rumah yang disewakannya kepada orang lain dipasangi banyak peredam.

"Pas masuk, saya kaget rumahnya sudah kosong melompong dan ditinggal dalam keadaan tak terawat atau rusak," ungkap Dino.

"Kemudian, yang lebih anehnya lagi, semua jendela ditutup sama busa kedap suara. Tak hanya jendela, beberapa sudut lain juga ditutup dengan benda serupa," sambung dia.

Perkara ini telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi masih melakukan penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com