Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jabodebek Harap Penumpang Terbiasa Antre dan Beri Kursi Prioritas untuk yang Berhak

Kompas.com - 30/08/2023, 14:21 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen LRT Jabodebek berharap penumpang moda transportasi baru ini, cepat atau lambat, bisa menjadikan aturan-aturan menumpangi LRT sebagai budaya.

Manager Public Relation LRT Jabodebek Kuswadojo mengungkapkan, pihaknya akan terus menyosialisasikan sejumlah aturan penumpang di fasilitas LRT Jabodebek.

"Terkait budaya-budaya (penumpang LRT Jabodebek), kami sudah sosialisasikan," ujar Kuswadojo dalam wawancara, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Sempat Gangguan Pagi Tadi, LRT Jabodebek Kembali Beroperasi Normal

"Namun, realita di lapangan, kapan budaya penumpang itu akan terbentuk, ya kembali kepada penggunanya sendiri," lanjut dia.

Sejumlah aturan tersebut, antara lain budaya mengantre saat tap in/tap out atau saat keluar masuk gerbong, memberikan kursi prioritas kepada yang membutuhkan, dan mengingatkan penumpang apabila ada yang membutuhkan kursi prioritas.

"Apakah mereka menyadari kursi yang mereka tempati adalah prioritas atau tidak, tentunya ini bantuan dari semua pihak," ujar Kuswadojo.

Selain itu, pada jam-jam tertentu, ada gerbong rangkaian LRT yang dikhususkan bagi wanita. Hal ini membutuhkan sikap saling memahami di antara penumpang.

Kuswadojo berharap, budaya penumpang LRT Jabodebek segera terbentuk agar moda transportasi yang baru diresmikan ini menjadi sarana mobilitas yang nyaman bagi semua.

Baca juga: Ragam Cerita Warga Bekasi Jajal LRT, Bisa Hemat Waktu dan Biaya

Pantauan Kompas.com, Selasa, antrean penumpang yang menunggu kedatangan kereta belum teratur. Namun, para frontliner yang bertugas membantu dan mengarahkan penumpang agar berhati-hati saat masuk ke dalam kereta.

“Hati-hati, perhatikan langkah Anda. Dahulukan penumpang yang keluar,” kata salah satu frontliner.

Selain itu, juga terlihat sejumlah penumpang yang duduk sembarangan di kursi prioritas. Padahal, kursi prioritas itu dikhususkan untuk ibu hamil dan lansia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com