Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Rangka Amankan KTT Ke-43 ASEAN, Polri Gelar TFG di Polda Metro

Kompas.com - 30/08/2023, 22:25 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri melaksanakan tactical floor game (TFG) dalam rangka Operasi Tribata Jaya, untuk pengamanan KTT ke-43 ASEAN yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC).

TFG dilaksanakan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (30/8/2023) sejak siang tadi.

"Dalam rangka pengamanan ASEAN Summit yang ke-43 (KTT ASEAN), kami melaksanakan tactical floor game," ujar Kabarhakam Polri Komjen Fadil Imran di lokasi, Rabu.

Fadil Imran diketahui sebagai Kepala Operasi (Kaops) pengamanan KTT Ke-43 ASEAN.

Baca juga: 47.350 Tanaman Hias Akan Sambut Delegasi KTT ASEAN di TMII

Sedangkan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menjadi Wakaops 1, dan Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi menjadi Wakaops 2.

Fadil menambahkan, ada delapan satuan tugas yang melaksanakan TFG pada hari ini.

"Ada delapan satgas melaksanakan TFG dalam rangka memperjelas tugas, fungsi, dan peran yang akan dikerjakan pada saat pengamanan," ujar Fadil.

"Sekaligus melakukan pengecekan terhadap kesiapan personel, perlengkapan, dan teknologi yang mendukung, serta dinamika operasi," kata dia.

Fadil menjelaskan, Polri berada di bawah Panglima Komando Gabungan Tugas (Pankogabgas), yang dipimpin Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Baca juga: Transjakarta Sediakan Empat Rute Shuttle Bus Selama KTT ASEAN 2023, Beroperasi Mulai Hari Ini

Personel Polri akan tersebar di beberapa tempat sekitar JCC, tempat dilaksanakannya KTT Ke-43 ASEAN.

Menurut Fadil, Polri melaksanakan Operasi Tribata Jaya untuk tamu VIP setingkat menteri.

"Bukan setingkat head of delegation (presiden)," jelas Fadil.

Sebagai informasi, KTT ke-43 ASEAN di Jakarta bakal berlangsung pada 5-7 September 2023.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya bakal melakukan rekayasa lalu lintas di 29 ruas jalan mulai 2-7 September 2023.

Jalan yang akan diberlakukan rekayasa lalin merupakan rute para delegasi negara melintas dari penginapan ke enam lokasi acara.

"Ada 29 ruas jalan yang nantinya akan dilakukan manajemen rekayasa lalu lintas selama pelaksanaan KTT ASEAN," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Balai Kota DKI, Rabu (23/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com