Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT INKA Tegaskan Pintu Otomatis LRT Jabodebek Tidak Rusak, Hanya Gangguan Teknis

Kompas.com - 31/08/2023, 09:47 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen PT Industri Kereta Api (INKA) menyatakan, pintu kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek rute Bekasi-Dukuh Atas tidak rusak.

Diketahui, pintu otomatis tersebut tidak tertutup sehingga kereta tidak bisa berangkat dari Stasiun Cikunir 1 pada Rabu (30/8/2023) pagi.

Menurut Senior Manager Humas dan Kantor Perwakilan PT INKA Agung Dwi Cahyono, berdasarkan hasil pengecekan, pintu kereta itu tidak tertutup karena adanya gangguan teknis.

"Pintu itu tidak mengalami kerusakan," kata Agung kepada Kompas.com, Kamis (31/8/2023).

Baca juga: Saat LRT Jabodebek Sudah Gangguan Dua Kali, Tiga Hari Usai Diresmikan Jokowi...

Agung menjelaskan, LRT Jabodebek didesain menggunakan sistem grade of automation (GoA) 3. Semua fungsi kereta dimonitor oleh sensor, termasuk pintu.

Saat kereta hendak berangkat dari Stasiun Cikunir 1, ada gangguan teknis pada sistem sehingga pintu tidak tertutup otomatis.

"(Gangguang teknis) seperti kurang sentris sistem mekanik akibat getaran, limit switch yang tidak respons," jelas dia.

Gangguan teknis tersebut, lanjut Agung, menjadi evaluasi bagi perusahaan. PT INKA akan memperbaiki sistem itu secepatnya.

"Kami akan amati dengan saksama kalau butuh penyempurnaan, supaya pergerakannya bisa smooth dan lancar," tutur Agung.

Baca juga: Ketika Listrik Mati dan Pintu Otomatis Rusak pada Hari Ketiga LRT Jabodebek Beroperasi

"Perbaikan terus berlanjut dilakukan oleh PT INKA dan ditargetkan dalam waktu secepatnya masalah pintu (LRT) bisa teratasi," tambah dia.

Agus juga meminta maaf kepada para penumpang yang terimbas gangguan ini sehingga perjalanan terhambat.

"Sebelumnya kami sampaikan juga permohonan maaf telah membuat kegaduhan dan ketidaknyamanan. Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada pengguna LRT," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com