Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Cibubur Butuh Transportasi Feeder ke Stasiun LRT Harjamukti

Kompas.com - 31/08/2023, 12:49 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vemi Rahayu (27), karyawan swasta asal Cibubur, berharap hadirnya LRT di Cibubur juga disertai dengan kemudahan akses transportasi umum atau feeder menuju Stasiun LRT Harjamukti.

Saat ini, untuk menuju stasiun dari rumahnya, ia masih harus menggunakan sepeda motor dan memarkirkan kendaraannya di kantong parkir yang berjarak sekitar 500 meter dari pintu masuk stasiun.

Sedangkan, jika naik ojek online dari rumah menuju stasiun LRT, ia harus menghabiskan ongkos sebesar Rp 13.500-15.000.

"Ya dari stasiun ke rumahku memang 10-15 menit saja. Biasa naik ojol atau enggak kendaraan pribadi terus parkirnya bisa di Wiladatika," kata Vemi kepada Kompas.com, Rabu (30/8/2023).

"Sepertinya lebih butuh feeder dari kantong parkir ke stasiun LRT deh," sambung dia.

Baca juga: LRT Alami Sejumlah Gangguan, Jokowi: Kita Evaluasi, Jangan Bully Produk Sendiri


Ia menilai, letak stasiun yang beririsan dengan jalan besar jaraknya lumayan jauh bila ditempuh berjalan kaki dari kantong parkir.

Sementara jika menggunakan ojol, maka ada uang lebih yang harus dikeluarkan.

"Mostly sih pada bawa kendaraan sendiri terus parkir di Wiladatika atau enggak ya ojol. Karena lokasi stasiunnya ini kan beririsan juga. Letaknya emang agak ke dalam gitu. Ya kalau jalan lumayan sih," sambung Vemi.

Oleh karena itu, ia menilai transportasi feeder dari kawasan Cibubur ke Stasiun harjamukti sangat penting untuk mendongkrak minat masyarakat dalam menggunakan LRT.

"Definetely yes aku excited. Apalagi LRT juga beroperasi di weekend. Lumayan mangkas waktu daripada ke (stasiun KRL) Pondok Cina yang kalau ojol-an Rp 30.000," tutur dia.

"Jadi itu bisa plan B. Karena selama ini kan cuma ada bus Royal Cibubur-Kuningan ya. Apalagi LRT kan bebas macet, bebas dari exit tol Cawang tuh. Warga Cibubur dah paham lah macetnya Cawang seperti apa," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com