Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakpro Telah Ganti Rumput JIS dengan yang Berstandar FIFA Menjelang Piala Dunia U-17

Kompas.com - 31/08/2023, 14:55 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumput Jakarta International Stadium (JIS) telah diganti dengan rumput berstandar FIFA jelang gelaran Piala Dunia U-17 pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin mengatakan, saat ini rumput stadion yang menjadi salah satu dari beberapa venue pertandingan sepak bola antar-negara itu sedang proses perawatan sebagai langkah penyempurnaan.

"Salah satunya yang sedang dikerjakan saat ini adalah proses perawatan (treatment) rumput di stadion utama," ujar Iwan dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8/2023).

Iwan menjelaskan, proses perawatan rumput di stadion utama yang sedang berjalan saat ini memiliki beberapa tahapan antara lain penggulungan rumput dan pemindahan ke lokasi persemaian (nursery).

Baca juga: Pemprov DKI Dapat Tugas Ganti Rumput JIS, Jakpro: Tak Gunakan APBD

Adapun perawatan rumput yang saat ini sudah berstandar FIFA itu dilakukan di lokasi nursery yang tidak jauh dari stadion.

“Proses penggantian rumput ini ke depannya akan sering kami lakukan mengingat intensitas setiap pertandingan sepakbola berbeda-beda ada yang 2 kali sehari atau 3 kali sehari. Sehingga kualitas rumput pun perlu dijaga sesuai dengan intensitas pertandingan dan penggunaan lapangan tersebut,” kata Iwan.

Proses treatment rumput lapangan JIS disebut agar rumput bisa tumbuh lebih optimal dan sempurna. Selain itu, proses treatment juga untuk mengantisipasi rumput rusak karena intensitas tinggi pertandingan Piala Dunia U-17.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, penggantian rumput JIS kini menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Penggantian rumput JIS itu dilakukan karena sebelumnya disebut tidak sesuai standarisasi FIFA jelang PIala Dunia U-17 yang berlangsung November 2023.

Baca juga: Jelang Piala Dunia U-17, Rumput JIS Diganti Bertahap agar Sesuai Standar FIFA

"Tadi kan sudah dijelaskan oleh Pak Menteri di dalam (stadion) rumput itu (yang merenovasi) DKI," ujar Heru di Gedung Kementerian PUPR, Rabu (9/8/2023).

Heru mengatakan, Pemprov DKI Jakarta juga akan memperbaiki akses masuk JIS dari sisi Timur ke Barat melintasi Danau Cincin. Namun Ia tak menegaskan soal target penyelesaian perbaikan JIS.

"Segera. Orang tinggal 93 hari lagi. Besok sudah tinggal 92 hari. Jadi makin cepat makin bagus," ucap Heru.

Semula, penggantian rumput JIS agar sesuai standar FIFA itu menjadi tanggung jawab dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Selain itu, PUPR juga kebagian tugas untuk membangun JPO sebagai akses masuk penonton yang memarkirkan kendaraannya di Ancol.

"Untuk jembatan penyebrangan dan lainnya adalah Menteri PUPR," kata Heru.

Baca juga: Demi Karier, Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online Minta Keringanan Hukuman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com