Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebengisan Anak yang Bunuh Ibu di Depok: Tusuk Korban 43 Kali di Leher dan Dada dengan Pisau Berbeda

Kompas.com - 01/09/2023, 05:20 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Polres Metro Depok telah menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan ibu bernama Sri Widiastuti (43) oleh anak kandungnya, Rifki Azis Ramadhan (23).

Rekonstruksi digelar di rumah korban, Jalan Takong, Tapos, Depok, pada Kamis (31/8/2023).

Dalam rekontruksi yang digelar tertutup dari awak media itu, sejumlah fakta tentang aksi pembunuhan yang dilakukan pelaku pun terungkap.

Tusuk ibu dan berkelahi dengan bapak

Baca juga: Dalam Rekonstruksi, Anak yang Bunuh Ibu di Depok Peragakan 34 Adegan

Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso mengatakan, pelaku memeragakan 34 adegan dalam rekonstruksi yang digelar.

Menurut Arief, ada sejumlah adegan penting yang diperagakan oleh Rifki saat rekonstruksi, yakni membunuh sang ibu menggunakan pisau dan berkelahi dengan bapaknya, Bakti Ajis Munir (49).

Arief menyebutkan, semua adegan yang diperagakan Rifki sesuai dengan keterangan tersangka dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

"Terkait pada saat pelaku ini melakukan penusukan terhadap korban ibu kandungnya, kemudian menganiaya bapaknya," sebut Arief di Jalan Takong, Kamis (31/8/2023).

Terus menyerang meski korban sudah terkapar

Dalam video rekonstruksi yang diterima Kompas.com, sosok Sri yang diperankan polisi wanita sedang duduk di area meja makan.

Baca juga: Momen Sadis Pemuda di Depok Bunuh Ibunya, Terus Menyerang meski Korban Sudah Terkapar

Kemudian Rifki berjalan dari sisi depan Sri menuju ke belakang korban.

Di belakang korban ada area dapur. Rifki tampak mengambil salah satu pisau.

Tersangka langsung menyerang leher bagian kanan belakang korban. Aksi ini ditandai sebagai adegan nomor 11A.

Dalam video yang berbeda, sosok Sri sudah dalam keadaan menyender di pojok segitiga area meja makan.

Rifki tampak mengambil pisau yang berbeda. Ia kemudian melukai bagian dada ibu kandungnya.

Tak berhenti di situ, Rifki kembali menyerang ibu kandungnya yang sudah terkapar. Adegan ini ditandai sebagai adegan nomor 15.

Baca juga: Anak di Depok Bunuh Ibu Kandungnya, Sang Bapak: Keluarga Memaafkan, Mengikhlaskan

Ditusuk 43 kali

Berdasarkan rekonstruksi, kata Arief, Rifki menusuk ibunya berkali-kali di bagian leher dan dada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com