JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah ruas jalan di Jakarta tampak lengang jelang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September 2023.
Pantauan Kompas.com mulai pukul 08.15 WIB, kepadatan lalu lintas dari arah Jalan Raya Pasar Minggu mulai terurai saat memasuki Jalan Gatot Subroto.
Namun, kepadatan kembali terjadi di depan Gedung SMESCO, Pancoran, Jakarta Selatan. Kemacetan di titik ini terjadi lantaran padatnya volume kendaraan pada ruas jalan, baik roda dua maupun roda empat. Ditambah lagi, tidak sedikit ojek daring yang memarkirkan kendaraannya di tepi jalan raya.
Baca juga: Jelang KTT ASEAN, Pengelola Gedung di Jalan Sudirman-Thamrin Diharapkan Pasang Water Mist
Suara klakson saling bersahutan. Kepadatan lalu lintas ini tidak lama terjadi. Sebab, setelah memasuki jalan layang Gatot Subroto, kemacetan perlahan landai.
Saat tiba di kawasan Gelora Bung Karno, sejumlah aparat keamanan termasuk polisi dan TNI tampak berjaga. Setiap 200-300 meter di sekitar The Sultan Hotel paling tidak ada tiga sampai empat orang polisi yang berlalu lalang. Mereka tidak menggunakan atribut lengkap, hanya mengawasi saja.
Area ini sepi, namun bisa dilalui pengendara sepeda motor. Tidak ada larangan atau pelang pengumuman bernada peringatan untuk menghindari kawasan GBK.
Baca juga: Tak Ada Penutupan Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Selama KTT ASEAN
Ketika memasuki kawasan Semanggi, lalu lintas terpantau lancar. Tidak seperti hari biasanya, yang kerap menjadi biang kemacetan lantaran ruas jalannya tidak begitu lebar.
Hal serupa juga terjadi saat tiba di Jalan Sudirman sekitar pukul 08.40 WIB. Kendaraan dari arah Senayan menuju Harmoni Jakarta Pusat terpantau lenggang.
Sebagai informasi, jelang perhelatan KTT ASEAN, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memang menerapkan rekayasa lalu lintas di ruas jalan tertentu.
Rekayasa lalu lintas ini perlu diketahui warga Ibu Kota agar mereka tidak terkena macet di jalur-jalur yang dilalui delegasi ASEAN.
Ada 29 ruas jalan yang akan direkayasa arus lalu lintasnya, termasuk Jalan Jenderal Sudirman. Ini karena 29 ruas jalan tersebut menjadi rute delegasi ASEAN yang melintas dari penginapan ke lokasi acara.
Berikut daftar 29 ruas jalan yang mengalami rekayasa lalu lintas saat KTT ASEAN: