Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yayasan Ini Temui Heru Budi, Tawarkan Penanganan Polusi dengan Semprot Ekoenzim

Kompas.com - 06/09/2023, 15:33 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan dari Yayasan Upakara, sebuah lembaga swadaya masyarakat, menemui Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/9/3023) siang.

Yayasan Upakara datang untuk membahas inovasi dalam menangani polusi udara di Jakarta.

"Kami (menawari) Pak Gubernur, bagaimana kalau kami spray daerah Jakarta dengan ekoenzim. Di Jakarta sudah ada kewajiban water mist, ini kami tambahkan ekoenzim," ujar Ketua Yayasan Upakara Sugeng Waluyo di Balai Kota DKI Jakarta.

Ekoenzim merupakan larutan hasil fermentasi limbah organik, seperti sisa buah dan sayuran.

Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Asia Tenggara pada Hari Kedua KTT ASEAN

Sugeng mengatakan, penyemprotan ekoenzim ke udara berfungsi sebagai bioremediasi yang dapat mengurangi polutan di Ibu Kota.

Cara kerja bioremediasi menggunakan bakteri yang nantinya berkembang biak memakan polutan dan mengubahnya menjadi senyawa tidak beracun dan tak berbahaya bagi manusia.

"Beliau (Heru Budi) positif (menerima). Nanti dalam waktu dekat beliau akan mengundang stakeholder, misalnya dari PD Pasar Jaya, karena itu kan menggunakan sampah organik sangat banyak, dan (mengundang) wali kota," kata Sugeng.

"Larutan pakai daur ulang kulit buah. Kami fermentasi tiga bulan. Saat ini kami buat seperti disinfektan pertanian (untuk) menyuburkan tanaman, pengobatan, dan masih banyak lagi," sambung dia.

Baca juga: DPRD DKI Minta Dinas LH Konsisten Razia Uji Emisi dan Pabrik Penghasil Polusi

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi masalah polusi udara.

Di antaranya, menerapkan work from home (WFH) bagi 50 persen aparatur sipil negara (ASN), menyiram jalan dengan water cannon dan mobil damkar, dan menyemprotkan air dari atap gedung tinggi menggunakan alat water mist.

Uji coba penyemprotan air dari atap gedung sudah dilakukan di Gedung Pertamina dan Pemprov DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com