JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas udara DKI Jakarta tetap tidak sehat hingga hari kedua pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN di Ibu Kota sejak tadi pagi hingga sore ini, Rabu (6/9/2023).
Sore ini, DKI Jakarta menduduki peringkat kedua kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Artinya, kualitas udara Jakarta ini terburuk jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya.
Padahal sejumlah langkah sudah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta demi menyambut KTT ASEAN ini. Salah satunya, menerapkan aturan kerja dari rumah bagi aparatur sipil negara (ASN).
Baca juga: ASN yang WFH Selama KTT ASEAN Diawasi Atasan Masing-masing
Selain itu, Direktorat Lalu Linta Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya juga melakukan pengalihan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan Ibu Kota pada hari ini.
Pengalihan arus lalu lintas berlangsung pada pagi dan sore hari, yakni pukul 07.00-10.00 WIB dan 16.00-22.00 WIB. Masyarakat diminta untuk menggunakan rute alternatif.
Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 17.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta menyentuh angka 133 atau tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Konsentrasi polutan particulate matter (PM2.5) tersebut 9,7 kali lebih besar dari nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).
Baca juga: Macet Imbas Rekayasa Lalin KTT ASEAN, Polri Minta Masyarakat Maklum
Adapun buruknya kualitas udara hari ini sudah terpantau sejak pagi tadi. Indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151 atau tidak sehat.
Konsentrasi tersebut lebih dari 11,2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
Siang tadi, DKI Jakarta menduduki peringkat pertama kota dengan kualitas udara terburuk di Asia Tenggara dengan indeks kualitas udaranya mencapai 157 atau tidak sehat.
Polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta hari ini yakni PM 2.5, dengan nilai konsentrasi 67 mikrogram per meter kubik (µg/m³ ).
Konsentrasi polutan tersebut 13,4 kali lebih besar dari nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).
Adapun kota dengan udara terburuk di dunia sore ini yakni Doha, Qatar, dengan indeks kualitas udara mencapai 162.
(Penulis : Joy Andre, Muhammad Isa Bustomi | Editor : Nursita Sari, Irfan Maullana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.