JAKARTA, KOMPAS.com - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mempertimbangkan penerapan work from home (WFH) untuk para aparatur sipil negara (ASN) sampai memasuki musim hujan.
Hal itu dipertimbangkan demi mengatasi masalah polusi udara di wilayah DKI Jakarta dengan mengurangi mobilitas ASN yang menggunakan kendaraan pribadi.
"Kalau sudah menjelang musim hujan kita mungkin sampai dengan September," ujar Heru Budi usai berkunjung ke pemukiman warga Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/9/2023).
Meski begitu, Heru Budi menegaskan bahwa akan terlebih dahulu mengevaluasi pelaksanaan WFH yang telah dijalankan.
Baca juga: Satgas Pengendalian Polusi Udara Jakarta: Lebih dari 1 Juta Motor-Mobil Sudah Diuji Emisi
Namun, dia belum dapat memastikan kapan evaluasi untuk mengetahui efektivitas kebijakan tersebut bakal dilakukan.
"Nah nanti kita evaluasi," singkat Heru Budi sambil berjalan meninggalkan lokasi.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi masalah polusi udara.
Antara lain, penerapan WFH bagi 50 persen aparatur sipil negara (ASN) dan melakukan razia uji emisi kendaraan bermotor.
Baca juga: Satgas Pengendalian Polusi Jakarta Segel 3 Produsen Batu Bara dan 1 Pabrik Arang
Selain itu, upaya lain yang dilakukan yakni penyiraman jalan dengan water cannon dan menyemprotkan air dari atap gedung tinggi di Ibu Kota.
Uji coba penyiraman air dari atap gedung sudah dilakukan di Gedung Pertamina dan Pemprov DKI Jakarta.
Meski demikian, berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, belum ada perbaikan signifikan pada kualitas udara di Ibu Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.