Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman di Jalur Hijau Senen Kering dan Layu, Kasudin: Sudah Lima Kali Tanam, Selalu Terinjak-injak

Kompas.com - 11/09/2023, 15:30 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Tanaman di jalur hijau Jalan Pasar Senen terlihat kering dan tak terawat.

Padahal, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Mila Ananda mengatakan, pihaknya selalu menyiram tanaman itu setiap hari.

Namun, tanaman itu tetap terlihat kering karena sering terinjak-injak.

"Di situ kendalanya, berkali-kali tanam di situ tuh banyak pedagang lagi, tukang bajaj dan ojek mangkal di situ, di pinggiran (trotoar)," kata Mila saat dihubungi wartawan, Senin (11/2023).

Baca juga: Tumbuhan di Jalur Hijau Senen Tak Terawat, Tampak Kering dan Layu

"Itu berkali-kali. Sudah berkoordinasi juga sama Pak Camat, itu sudah lima kali tanam," sambung dia.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan kecamatan untuk membantu merawat tanaman di jalur hijau itu. Kendati demikian, tumbuhan tetap rusak berulang kali.

"Makanya saya bilang kalau ini terinjak-injak lagi saya nyerah, deh. Mendingan diplester aja jadiin jalur pejalan kaki semua," imbuh Mila.

Mila mengungkapkan, pihaknya harus berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga jika ingin mengubah jalur itu menjadi trotoar.

Baca juga: Polisi Temukan 2 Senter dan 2 Dupa di Dekat Kerangka Ibu-Anak di Depok

Di sisi lain, dia juga tak bisa membangun pagar di sekitar area penanaman karena lebarnya yang terbatas.

"Kalau kami mau (kasih) pagar kayak di UKI seberang RSCM, kondisi amenities-nya (di sana) lebih lebar. Ini kan sempit, jadi enggak memungkinkan," tutur dia.

Jika kerusakan masih kerap terjadi, Mila memilih opsi alternatif untuk menjadikan kawasan itu sebagai jalur pedestrian.

"Saya sih alternatifnya kalau ini rusak lagi, mendingan perkerasan aja semua," tegas dia.

Lokasi jalur hijau itu tepatnya tak jauh dari Kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat hingga menuju GOR Senen.

Baca juga: Cara Pedagang Pasar Loak Jembatan Item Jatinegara Dapat Barang: Tunggu Orang BU, Tawar Serendah-rendahnya

Pantauan Kompas.com pada Senin, area tanaman yang berada di sisi trotoar dipenuhi tumbuhan yang sudah coklat dan layu.

Meski masih ada sedikit yang tumbuh hijau, kawasan tersebut memberi kesan gersang dan berantakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com